Pemkot Jaksel ajak para pesilat tampil di CFD

23 Juli 2022 12:54 WIB
Pemkot Jaksel ajak para pesilat tampil di CFD
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (tengah) saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara "Gebyar Seni Budaya Silat Betawi" di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak para pesilat dari berbagai perguruan silat khususnya di Jakarta tampil di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada akhir pekan.

"Syukur-syukur semua jalan khususnya yang car free day Jakarta Selatan dari Patung Pemuda sampai CSW kita akan penuhi dengan para pesilat baik itu pesilat prestasi maupun yang seni," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Pemkot Jakbar bina ratusan sanggar silat

Munjirin yang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kota Jakarta Selatan itu belum dapat memastikan waktu tepat para pesilat dapat tampil di gelaran CFD, karena masih merumuskan jadwalnya.

"Itu sedang kami rumuskan, mudah-mudahan nanti dari perguruan Babeh Uki (pimpinan Sanggar Cingkrig Seliwa Abadi) akan turut serta meramaikan, nanti termasuk yang kami akan undang," ujar dia.

Dia berharap penampilan pesilat di area CFD nantinya dapat menjadi ajang memperkenalkan silat pada masyarakat umum, sekaligus membantu melestarikan salah satu budaya Betawi itu.

Menurut dia, saat ini terdapat sekitar 317 aliran silat Betawi antara lain Cingkrig, Beksi dan Sabeni. Cingkrig, misalnya lahir di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat pada tahun 1920 oleh sosok bernama Ki Maing.

Baca juga: Asosiasi Pencak Silat Betawi bentuk Korwil di Spanyol dan Chile

Munjirin berharap para pesilat termasuk pimpinan Sanggar Cangkrig Seliwa Abadi, Babeh Uki dapat terus memperjuangkan silat Betawi agar tetap berdiri kokoh.

"Saya menaruh harapan yang sangat besar kepada Babeh Uki untuk terus jangan patah semangat memperjuangkan asli kebudayaan Betawi agar tetap kokoh, berdiri di Jakarta. Jangan sampai yang lama-lama jadi hilang," tutur dia.

Munjirin lalu mengapresiasi perhelatan "Gebyar Seni Budaya Silat Tradisi" yang digelar pada Sabtu hingga besok, dalam rangka peringatan berdirinya atau milad Sanggar Cingkrig Seliwa Abadi ke-23 tahun.

Dalam acara ini, para pesilat dari berbagai perguruan dan aliran di Jabodetabek menampilkan kemampuan mereka. Selain itu, dihadirkan juga bazar UMKM bidang kuliner dan fesyen.

"Mudah-mudahan ini akan menjadi agenda rutin yang makin tahun makin maju dan dilihat masyarakat luar," ungkap Munjirin.

Baca juga: Mantan wartawan pimpin Asosiasi Silat Tradisi Betawi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022