Pernyataan tersebut disampaikan Lavrov setelah dua dokumen kesepakatan tersebut ditandatangani di Istanbul, Turki, pada hari yang sama.
Mengingat pangsa pasar yang signifikan dari produk pertanian Rusia dan Ukraina di pasar internasional, memastikan pengiriman yang lancar akan memenuhi tujuan mendesak untuk menjaga keamanan pangan terutama bagi negara-negara berkembang dan kurang berkembang, kata Lavrov.
"Bantuan PBB yang diberikan dengan iktikad baik dan pendekatan konstruktif dari komunitas internasional, termasuk negara-negara Barat, akan berperan penting dalam hal ini (implementasi kesepakatan tersebut)," ujar Lavrov.
Ukraina merupakan salah satu pengekspor utama gandum di dunia, yang memasok lebih dari 45 juta ton per tahun ke pasar global, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Ukraina dan Rusia merupakan lumbung roti dunia, yang memproduksi hampir sepertiga pasokan gandum dan jelai dunia serta separuh dari pasokan minyak bunga matahari dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022