Hari ini kami menandatangani 20 nota kesepahaman dan surat pernyataan kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia
Kampus asal Malaysia yakni Universiti Utara Malaysia (UUM) menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus baik negeri maupun swasta di Indonesia.
“Hari ini kami menandatangani sebanyak 20 nota kesepahaman (MoU) dan surat pernyataan kolaborasi (LoC) dengan perguruan tinggi di Indonesia. Kami terus meningkatkan kerja sama ini dengan 30 perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya di Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Rektor UUM Prof Dr Haim Hilman Abdullah di Jakarta, Ahad.
Kerja sama antarperguruan tinggi tersebut dalam aspek penelitian, pertukaran mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan serta riset bersama.
Menurut dia, hal itu sesuai dengan program Pemerintah Indonesia yang meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan di luar negeri.
Baca juga: Mahasiswa Uniku ikuti program transfer kredit di UUM Malaysia
“Pertukaran mahasiswa sudah kita lakukan sejak tiga tahun yang lalu, sekarang gelorakan lagi kerja sama ini,” imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Haim mengatakan UUM juga menyediakan beasiswa hingga 1.000 beasiswa sepanjang 2022 hingga 2025.
Untuk tahap awal beasiswa yang disediakan sebanyak 250 beasiswa mulai jenjang sarjana, magister dan doktor. Beasiswa tersebut disediakan dalam rangka memperingati 40 tahun usia UMM pada 2024.
“Beasiswa ini terbuka pada siapa saja, termasuk masyarakat Indonesia,” kata dia lagi.
Baca juga: Aisyiyah dan IMM Malaysia gelar pesantren kilat di kampus IIUM
Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Prof Budi Djatmiko menyambut baik kerja sama dengan UUM.
“Kerja sama ini sangat baik, karena kami memiliki sekitar 4.550 PTS. Ini merupakan terbanyak dunia, meskipun ada yang kecil dan ada juga yang besar,” kata Budi.
Budi menambahkan kerja sama dengan UUM tersebut sudah terjalin sejak lama baik dalam peningkatan kapasitas dosen dan juga penelitian bersama.
Baca juga: Menteri Pendidikan Malaysia: Kunjungan ke UMI lawatan pertama ke RI
“Biaya pendidikannya juga terjangkau, juga kita memiliki kesamaan bahasa dan juga budaya, sehingga lebih mudah dipahami,” terang Budi.
Budi berharap kerja sama itu dapat terjalin lebih erat lagi pada masa yang akan datang.
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, menyambut baik kerja sama yang dilakukan UUM dengan kampus di Tanah Air. Pihaknya terus mendorong kolaborasi antara kampus di Tanah Air dengan kampus luar negeri.
Baca juga: Menteri Malaysia sebut 10.778 pelajar RI menimba ilmu di Negeri Jiran
Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022