Yonhap melansir pada Minggu (24/7), pencapaian ini memberikan kinerja yang kuat di pasar yang biasanya didominasi oleh pembuat mobil dari Jepang.
Baca juga: Penjualan mobil ramah lingkungan di Korsel melonjak 40 persen
Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Vietnam, penjualan gabungan dari Hyundai Thanh Cong Manufacturing Vietnam dan THACO Kia -- perusahaan patungan pembuat mobil Korea Selatan di Vietnam -- mencapai 71.882 unit pada periode Januari-Juni, atau naik 29,3 persen dari tahun lalu.
Angka penjualan gabungannya 1,7 kali lebih besar dibandingkan dengan penjualan Toyota Motor Corp Jepang di Vietnam dengan 43.085 unit.
Pangsa pasar gabungan Hyundai dan Kia di pasar Vietnam yang sedang tumbuh tercatat sebesar 38,3 persen, melampaui Toyota dengan 23,2 persen.
Sementara itu, penjualan gabungan produsen mobil Korea Selatan di Indonesia, di mana lebih dari 90 persen mobil yang dijual adalah merek Jepang, juga melonjak menjadi 12.013 unit.
Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), terdapat pertumbuhan hampir empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Pangsa pasar Hyundai dan Kia di Indonesia juga naik menjadi 2,6 persen, naik 1,8 persen dari tahun lalu.
Hyundai menyelesaikan pembangunan pabrik di kompleks industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, pada bulan Desember. Pabrik tersebut disebut memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.
Pabrik di Indonesia sudah memproduksi Hyundai Creta, Ioniq 5, Santa Fe, dan yang terbaru adalah MPV Stargazer.
Baca juga: Penjualan Hyundai, Kia di AS turun 12,7 persen pada semester pertama
Baca juga: GM salip Toyota di penjualan mobil AS kuartal dua 2022
Baca juga: Hyundai dan Kia jual lebih dari tiga juta unit mobil ramah lingkungan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022