• Beranda
  • Berita
  • Kemendag implementasikan digitalisasi transaksi di Pasar Cicalengka

Kemendag implementasikan digitalisasi transaksi di Pasar Cicalengka

25 Juli 2022 10:17 WIB
Kemendag implementasikan digitalisasi transaksi di Pasar Cicalengka
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menyapa masyarakat di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (25/7). ANTARA/Adimas Raditya.

Belanja sembako lewat Tokopedia ini mempermudah ibu-ibu untuk belanja dari rumah tanpa perlu repot ke pasar, tentu dengan harga yang tetap terjangkau.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Tokopedia mengimplementasikan program digitalisasi pasar rakyat yang diselenggarakan di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa digitalisasi perdagangan di pasar tradisional akan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli secara daring.

"Belanja sembako lewat Tokopedia ini mempermudah ibu-ibu untuk belanja dari rumah tanpa perlu repot ke pasar, tentu dengan harga yang tetap terjangkau," kata Zulkifli saat membuka kegiatan "Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi" tersebut.

Baca juga: Mendag bidik percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat & sejuta UMKM

Mendag menyampaikan, pemanfaatan digitalisasi dalam sistem pembayaran dan distribusi sangat diperlukan untuk memasarkan komoditas, khususnya sembako ke masyarakat yang lebih luas.

Sebagai contoh, kata dia, komoditas pertanian di Jawa Barat seperti ketela atau ubi dapat dibeli secara langsung oleh pembeli di luar Pulau Jawa.

Menurut dia, digitalisasi perdagangan juga berdampak pada efisiensi rantai pasok distribusi barang sehingga membuat harga menjadi lebih kompetitif.

"Selama ini kita panen terus tidak ada yang beli karena tidak tahu jualnya ke mana. Jadi ini mempermudah dan memperpendek rantai distribusi," ujarnya.

Zulkifli meminta seluruh pemangku kepentingan seperti Tokopedia untuk memberikan pendampingan kepada para pedagang atau petani agar terbiasa memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan transaksi.

Ia menambahkan, Pemerintah melalui Kemendag juga terus mendorong pengembangan digitalisasi pemasaran usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produknya ke pasar domestik dan mancanegara.

Baca juga: Kemendag sambut GoTo ciptakan ekosistem perdagangan digital

Pada kesempatan yang sama, Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, platform Tokopedia berkomitmen untuk memberikan fasilitas ruang promosi kepada para pedagang pasar dalam meningkatkan penjualannya secara daring.

"Digitalisasi melalui Tokopedia juga diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya terhadap barang kebutuhan pokok secara online. Jadi masyarakat punya alternatif belanja sembako," katanya.

Turut hadir dalam acara ini, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijojo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022