• Beranda
  • Berita
  • Wisatawan di Desa Dongbu meningkat berkat "Extraordinary Attorney Woo"

Wisatawan di Desa Dongbu meningkat berkat "Extraordinary Attorney Woo"

25 Juli 2022 16:19 WIB
Wisatawan di Desa Dongbu meningkat berkat "Extraordinary Attorney Woo"
Salah satu adegan di bawah pohon hackberry dalam drama "Extraordinary Attorney Woo" (ANTARA/Instagram @eunbining0904)
Jumlah wisatawan di Desa Dongbu yang terletak di Bukbu-ri, Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, meningkat tajam usai pohon hackberry besar muncul di episode terbaru drama "Extraordinary Attorney Woo".

Banyak orang yang berkunjung ke desa tersebut meski hanya sekadar berfoto dan mengunggahnya di blog dan media sosial, sebagaimana dikutip dari The Korea Times pada Senin.

Akibat peningkatan kunjungan itu, para penduduk setempat bahkan sampai memasang tanda yang mengarahkan pengunjung ke pohon tersebut sejak di pintu masuk desa.

Pemerintah Kota Changwon juga ikut mempromosikan landmark baru tersebut. Melalui blog resminya, dikatakan bahwa bukit tersebut menawarkan pemandangan Desa Dongbu serta Sungai Nakdong.

Sebagai informasi, pohon hackberry berusia 500 tahun itu muncul dalam episode 7 dan 8. Episode itu menceritakan sebuah desa yang menghadapi kerusakan akibat rencana pembangunan jalan yang membelah dusun dan mengharuskan pohon tersebut ditebang.

Terletak di atas bukit kecil di tengah desa, pohon hackberry yang disebut sebagai 'pohon pelindung' itu menjadi sesuatu yang penting dalam alur cerita. Tinjauan pemerintah untuk menetapkan pohon sebagai monumen alam menghentikan rencana pembangunan dan menyelamatkan desa tersebut.

Dalam kehidupan nyata, pohon hackberry yang tingginya 16 meter dengan lingkar 6,8 meter itu ditetapkan sebagai pohon yang dilindungi oleh pemerintah daerah pada 2015.

Saat ini, administrasi Warisan Budaya (Cultural Heritage Administration/CHA) telah memutuskan untuk meninjau apakah pohon hackberry itu layak ditetapkan sebagai monumen alam. Rencana tersebut, disebut-sebut telah dibicarakan sejak tahun lalu sebelum "Extraordinary Attorney Woo" ditayangkan.

"Kami melihat pohon tersebut memiliki nilai sebagai warisan budaya mengingat bentuk, usia, dan kondisi pertumbuhannya. Kami akan memulai inspeksi di tempat dengan para ahli, pejabat pemerintah setempat, dan penduduk, dan memutuskan apakah akan menetapkannya sebagai monumen alam," kata CHA.

Baca juga: "Extraordinary Attorney Woo" puncaki peringkat mingguan Netflix

Baca juga: Tiga alasan drama Korea "Extraordinary Attorney Woo" patut disaksikan

Baca juga: Drama "Extraordinary Attorney Woo" akan diadaptasi menjadi Webtoon

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022