Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan salah satu opsi pasangan capres dan cawapres terbaik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024."Saya lihat salah satu opsi duet kepemimpinan terbaik bangsa adalah mereka."
Pasangan gubernur tersebut memiliki kecocokan atau chemistry satu sama lain dalam hubungan kepemimpinan untuk bangsa Indonesia, menurut Bima Arya usai peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-50 Tahun Kota Bogor di Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/7).
"Saya lihat salah satu opsi duet kepemimpinan terbaik bangsa adalah mereka," kata Bima.
Dia juga menilai Ganjar dan Ridwan bisa memiliki amanah lebih tinggi lagi sehingga dapat memberikan kebaikan untuk bangsa Indonesia.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan nama kedua kepala daerah tersebut cukup populer di kalangan internal partai berlambang matahari putih. PAN segera mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Agustus 2022.
"PAN saat ini proses melakukan seleksi. Insya Allah bulan Agustus kami akan umumkan enam capres dan cawapres," katanya.
Baca juga: Survei: Ganjar, Prabowo, Ridwan Kamil tiga besar bursa capres
Namun demikian, Bima Arya menyatakan Ganjar dan Ridwan Kamil telah bersepakat untuk konsentrasi dulu pada tugas sebagai kepala daerah. Masa kepemimpinan yang akan berakhir di 2023 membuat mereka bertiga ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah masing-masing.
"Jadi, tugas utama kami sepakat untuk fight di posisi masing masing. Tahun depan kami semua akan berakhir. Kang Emil dan Mas Ganjar bulan September, dan saya di bulan Desember. Kemana setelah itu? Tentu kami sepakat untuk berkolaborasi dan komunikasi," tuturnya.
Dia juga tidak memungkiri ada obrolan politik jelang Pemilu 2024 di antara mereka bertiga, apalagi saat lari pagi bersama di Kota Bandung, Senin.
"Ya ada lah. Kalau politisi ketemu enggak ngomongin 2024, rasanya enggak mungkin. Banyak diskusi, diskusi macam-macam. Diskusi tentang persoalan yang ada sekarang, diskusi bagaimana 2024," ujar Bima Arya.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar saingi Anies dan RK di Jabar
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022