Persita Tangerang tampil perkasa mempertahankan poin pada laga kontra Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin, dengan skor akhir 2-0.
Pendekar Cisadane, julukan Persita mendapatkan gol cepat pada awal babak pertama lewat Ramiro Fergonzi, dan digenapkan gol M. Wildan Ramdhani pada menit ke-56.
Baca juga: Persita amankan kemenangan di pekan perdana usai tekuk Persik 2-0
Di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Persikabo 1973 juga sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan satu gol tanpa balas.
Gol semata wayang buah eksekusi penalti dari striker asing Persikabo Gustavo Tocantins pada menit ke-53 membuat Bajul Ijo harus mengakui keunggulan Laskar Padjadjaran.
Nasib berbeda dialami Persis Solo selaku tuan rumah karena dipermalukan Dewa United pada laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, dengan skor akhir 3-2.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis terpaksa bermain bukan di markas mereka karena Stadion Manahan Solo untuk sementara digunakan sebagai arena penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Tiga gol Dewa United dicetak oleh Karim Rossi (2’), gol bunuh diri Aaron Evans (65’), dan Nathael Siringoringo (72’), sedangkan dua gol Persis Solo dicetak oleh Gerard Artigas Fonullet (22’) dan Gavin Kwan Adsit (68’).
Baca juga: Dewa United tundukkan Persis 3-2
Pada hari sebelumnya, Minggu (24/7), tiga laga juga tersaji apik, yakni Borneo FC yang sukses mengalahkan Arema FC dengan skor telak 3-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda.
Tiga gol Pesut Etam, julukan Borneo FC, dilesatkan oleh Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-3 dan 6, dan Sihran Amarullah pada menit ke-90+2.
Pada laga kedua, Bhayangkara FC juga tampil imbang kontra Persib Bandung di Stadion WIbawa Mukti, Cikarang, Bekasi, dengan skor sama kuat 2-2.
Dua gol Bhayangkara FC disumbangkan Youssef Ezzejjari pada menit ke-38 dan Sani Rizki Fauzi pada menit ke-85, sementara dua gol Persib oleh Rachmat Irianto (42') dan Frets Butuan (48').
Baca juga: Bek Persebaya Rizky Ridho nilai Persikabo tetap kuat meski tanpa Ciro
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022