Ponsel ini akan mengisi pasar kelas menengah dengan dibanderol seharga 8.700 Baht atau setara Rp3,5 juta.
Mengutip GSM Arena, Selasa, kabar itu pertama kali diketahui dari situs penjualan vivo di Thailand yang mengungkap ponsel itu memiliki spesifikasi chipset berasal dari MediaTek yaitu Dimensity 700 dan layar HD+ berukuran 6,5 inci.
Baca juga: vivo T1 series 5G resmi meluncur di Indonesia
Untuk variasi memori ponsel ini hadir dengan RAM 6GB dan memori internal 128 GB.
Keduanya dapat ditingkatkan kapasitasnya untuk RAM dapat diperluas hingga 2GB secara virtual dan untuk memori internal bisa ditingkatkan dengan kartu microSD hingga 1 TB.
Sementara untuk sistem operasinya ponsel ini menjalankan sistem operasi FuntouchOS12 dengan sistem dasar Android 12.
Adapun pembeda ponsel ini dengan ponsel vivo Y55 5G adalah kamera swafotonya yang berukuran 8MP dan memiliki sensor untuk membuka kunci ponsel dengan wajah.
Baca juga: Bocoran vivo X Fold semakin menyebar jelang perilisan
Lalu untuk sensor pemindai sidik jari, disiapkan vivo di bagian pinggir ponsel diklaim lebih aman.
Memasuki spesifikasi kamera belakang, ponsel ini memiliki kamera utama 50 MP dengan satu sensor kamera tambahan yaitu kamera depth berukuran 2 MP.
Untuk daya, ponsel ini dilengkapi dengan baterai berukuran besar ala ponsel kelas menengah sebesar 5000 mAh namun disayangkan karena pengisian daya yang diberikan maksimal sebesar 10 W.
Khusus untuk ponsel yang dirilis di Negeri Gajah Putih itu, vivo memastikan fungsi dual SIM tetap bekerja.
Belum diketahui apakah ponsel ini akan dirilis secara global atau di kawasan Asia lainnya.
Baca juga: vivo X80 series akan masuk Indonesia dengan fitur sinematik unggulan
Baca juga: Vivo mungkin luncurkan T2 series dalam waktu dekat
Baca juga: Vivo X80 Pro versi Dimensity mulai dijual di China
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022