• Beranda
  • Berita
  • Sebagian besar tim Piala Dunia 2022 berbasis dalam radius 10 km

Sebagian besar tim Piala Dunia 2022 berbasis dalam radius 10 km

26 Juli 2022 21:57 WIB
Sebagian besar tim Piala Dunia 2022 berbasis dalam radius 10 km
Logo Piala Dunia 2022 Qatar terpampang dalam peraga bola resmi kompetisi sepak bola paling bergengsi itu yang diproduksi Adidas dan dipamerkan di markas mereka di Herzogenaurach, Jerman, Kamis (21/4/2022). (ANTARA/AFP/Christof Stache)
Tiga perempat dari jumlah tim putaran final Piala Dunia di Qatar akan bermarkas dalam radius 10 km satu sama lain, kata FIFA seperti dikutip Reuters, Selasa, ketika mengumumkan hotel dan tempat latihan 32 tim nasional peserta Piala Dunia 2022 itu.

Tidak seperti dalam turnamen-turnamen sebelumnya, semua tim akan tinggal di hotel yang sama dan menggunakan basis latihan yang sama selama turnamen, bahkan menggelar sesi mereka sehari sebelum pertandingan di kamp mereka ketimbang di dalam stadion.

FIFA mengatakan 24 dari 32 tim bermarkas dalam jarak yang berdekatan satu sama lain di dekat ibu kota Doha.

Baca juga: Qatar siapkan laga perdana di stadion final Piala Dunia 2022

"Para pemain akan memiliki waktu berlatih lebih banyak dan beristirahat selama kompetisi, sambil merasakan kegembiraan yang bakal meliputi negara ini dari jarak yang lebih dekat, mengingat para pemain dan suporter yang bergairah dari 32 negara akan berkumpul di satu area," kata Colin Smith, Chief Operating Officer Piala Dunia FIFA.

Turnamen kali ini diawali 21 November dan berlangsung sampai final 18 Desember dan dimainkan di delapan tempat.

Tim-tim akan masuk hotel dan kamp pelatihan mereka paling tidak lima hari sebelum pertandingan pertamanya.

FIFA mengatakan akomodasi akan "berjarak dari hotel-hotel bintang empat dan lima sampai vila, resor, dan akomodasi non-hotel, termasuk kediaman akademi olahraga dan komplek sekolah/universitas."

Baca juga: Empat bulan sebelum Piala Dunia, Iran pecat Dragan Skocic
Baca juga: 1,2 juta tiket Piala Dunia 2022 ludes terjual

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022