• Beranda
  • Berita
  • Kyrgios mundur dari nomor tunggal di Atlanta karena masalah lutut

Kyrgios mundur dari nomor tunggal di Atlanta karena masalah lutut

27 Juli 2022 13:00 WIB
Kyrgios mundur dari nomor tunggal di Atlanta karena masalah lutut
Petenis Australia Nick Kyrgios berjalan dengan trofi runner-up Wimbledon seusai dikalahkan Novak Djokovic dalam partai final di All England Lawn Tennis & Croquet Club, London, Inggris, Minggu (10/7/2022). (ANTARA/REUTERS/Matthew Childs)
Petenis Australia Nick Kyrgios mengundurkan diri dari nomor tunggal Atlanta Open karena masalah pada lutut kirinya pada Selasa, menjelang pertandingan pertamanya sejak keluar sebagai runner-up di Wimbledon bulan ini.

Petenis berusia 27 tahun itu seharusnya bertemu petenis Jerman Peter Gojowczyk pada putaran pertama kejuaraan lapangan keras ATP 250 di Georgia tersebut namun malah berbicara kepada penonton menyampaikan pengunduran dirinya.

"Pertama, saya hanya ingin mengatakan saya sangat hancur bahwa saya tidak bisa bertanding malam ini," kata Kyrgios yang kalah oleh Novak Djokovic dalam final Wimbledon, di lapangan seperti dilansir Reuters.

"Saya telah memenangi turnamen ini sekali dan saya mungkin memainkan beberapa tenis terbaik dalam karir saya. Yang saya ingin lakukan adalah datang ke sini dan memberi pertunjukan bagi anda, tapi saya tidak bisa memberi penampilan terbaik saya hari ini.

"Saya sangat menyesal, tapi saya tetap berharap dan mungkin bisa melanjutkan (nomor) ganda bersama Thanasi (Kokkinakis) pekan ini."

Kyrgios, yang menjuara nomor ganda Ausralian Open tahun bersama rekan senegaranya Kokkinakis, telah maju ke perempat final ganda di Atlanta.

Petenis putra peringkat 47 dunia itu mendapat wildcard ke Western & Southern Open bulan depan, kejuaraan Masters 1000 di Cincinnati, Ohio, yang akan dimulai dua pekan sebelum dimulainya US Open di New York pada 29 Agustus.

Baca juga: Djokovic akan traktir Kyrgios setelah kemenangan Wimbledon
Baca juga: Kyrgios dapat wildcard untuk turnamen pemanasan US Open di Cincinnati

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022