Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Ketua Umum PGI DKI Jakarta Reza Rajasa mengungkapkan ada empat tujuan dari bergulirnya LGJ 2022.
Pertama, mempopulerkan kembali iklim pertandingan yang kompetitif untuk pegolf amatir. Kedua, meningkatkan level kompetisi dari turnamen singkat yang terbatas menjadi kompetisi panjang yang berkesinambungan.
"Ketiga, melahirkan bibit atlet dengan kemampuan menonjol untuk dibina PGI DKI sebagai cikal bakal atlet-atlet nasional pada masa depan," kata Reza dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Lalu terakhir, lanjut Reza, memacu klub melakukan inovasi dan pembinaan agar mampu bersaing di Liga yang berlangsung dalam waktu yang panjang.
Baca juga: PGI DKI Jakarta gelar turnamen golf di Bali
Selama ini, kata Reza, pertandingan golf lebih banyak menggunakan format stroke play yang berlangsung selama tiga sampai empat hari. Sedangkan pada LGJ 2022 akan berlangsung selama hampir tiga bulan menggunakan format match play dengan sistem setengah kompetisi.
Suharsono selaku Ketua Panitia LGJ 2022 mengungkapkan kompetisi kali ini mendapat respon positif dari klub golf di ibu kota. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 20 kub telah mengirimkan perwakilan. Beberapa di antaranya dari Notorious Golf Club, Musang Golf Member, Fearless Golf Club, Jakarta Golf Club, dan lainnya.
"Target kami 32 klub mengikuti LGJ 2022. Selain mencari bibit pegolf potensial, kompetisi ini juga menjadi ajang silaturahmi," ujar Suharsono.
Sementara itu, Direktur Turnamen LGJ 2022 Rinaldy Macellak menjelaskan secara teknis, seluruh pertandingan menggunakan match play. Pada fase awal, pertandingan berlangsung setengah kompetisi yang berlangsung di tiga lapangan yakni Jakarta Golf Club (JGC), Halim 1, dan Pangkalan Jati.
"Babak selanjutnya menggunakan sistem gugur atau knock out. Pendaftaran akan buka hingga 3 Agustus. Kemudian 14-15 Agustus, setiap klub memasukkan nama peserta," ujar Rinaldy.
Baca juga: PGI DKI Jakarta kolaborasi dengan Persija bidik kalangan milenial
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022