• Beranda
  • Berita
  • Dua kecamatan di Jember terdampak erupsi Gunung Raung

Dua kecamatan di Jember terdampak erupsi Gunung Raung

28 Juli 2022 15:17 WIB
Dua kecamatan di Jember terdampak erupsi Gunung Raung
Visual Gunung Raung yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (28/7/2022). ANTARA/HO-PVMBG/pri.
Sebanyak dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur terdampak erupsi Gunung Raung yang terjadi pada Rabu (27/7) sore, berupa hujan abu vulkanik tipis di wilayah setempat.

"Kami mendapat laporan bahwa di dua desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Ledokombo dan Sumberjambe diguyur hujan abu vulkanik," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo saat dihubungi per telepon di Jember, Kamis.

Dia menjelaskan hujan abu vulkanik Gunung Raung turun tipis di Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe dan Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, namun tidak berlangsung lama.

"Hujan abu vulkanik yang mengguyur dua desa di dua kecamatan itu berdasarkan arah angin yang membawa material erupsi Gunung Raung, namun hari ini sudah tidak ada lagi," tuturnya.

Ia menjelaskan hujan abu yang turun ke Jember tidak terlalu signifikan karena arah angin mudah berubah.

Baca juga: Jember aman dari dampak erupsi Gunung Raung

Namun, pihaknya mengimbau warga tetap mewaspadai kemungkinan erupsi susulan.

"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa status Gunung Raung hingga Kamis tercatat masih normal atau level 1, sehingga belum ada peningkatan status gunung api tersebut," katanya.

Heru mengimbau warga menggunakan masker apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Raung susulan karena abu vulkanik dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Gunung api yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu erupsi pada Rabu (27/7), pukul 17.19 hingga 17.28 WIB sebanyak empat kali letusan dengan ketinggian mencapai 1.500 meter.

Berdasarkan data petugas Pos Pengamatan Gunung Raung di Banyuwangi, aktivitas Gunung Raung pada Rabu (27/7), periode pukul 00.00-24.00 WIB terpantau secara visual gunung api jelas dan tertutup kabut, kemudian asap kawah tidak teramati.

Aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak empat kali dengan amplitudo 24-32 mm selama 71-173 detik, embusan sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 2-11 mm selama 19-57 detik, gempa tektonik jauh sebanyak delapan kali dengan amplitudo 3-28 mm selama 19-47 detik, dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 0,5 mm.

Baca juga: BPBD Jember mitigasi kawasan rawan bencana erupsi Raung
Baca juga: Status Gunung Raung meningkat dari normal ke waspada
Baca juga: Kawasan Bandara Ngurah Rai aman dari abu vilkanik

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022