• Beranda
  • Berita
  • Pelatih tidak mau PSM terseret ritme permainan Bali United

Pelatih tidak mau PSM terseret ritme permainan Bali United

28 Juli 2022 21:07 WIB
Pelatih tidak mau PSM terseret ritme permainan Bali United
Foto arsip - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (kiri) pada saat melakukan jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022) (ANTARA/Vicki Febrianto)
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyatakan dia tidak mau para pemainnya terseret ritme permainan Bali United ketika kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (29/7) besok.

"Saya butuh tim saya bermain sesuai apa yang kami mau di pertandingan, bukan mengikuti taktik Bali," kata Tavares dalam jumpa pers pralaga di Parepare, Kamis, sebagaimana disiarkan oleh Tim Media Bali United yang rekamannya diterima di Denpasar.

Oleh karena itu, juru taktik asal Portugal itu menyatakan tidak akan menginstruksikan pemain PSM melakukan pola pertahanan perorangan atau man to man sepanjang pertandingan kecuali di situasi bola mati.

"Saya hanya akan memberi instruksi man to man saat set pieces, tetapi untuk man to man pertandingan tidak akan terjadi, karena kalau hanya menugaskan satu orang ke satu orang kami (hanya) akan bermain mengikuti mereka," katanya.

Baca juga: Laga perdana Liga 1 2022/2023 penuh kejutan

Dalam kesempatan yang sama, Tavares menilai pertandingan melawan Bali United bakal menjadi laga yang tidak mudah, mengingat tim besutan Stefano 'Teco' Cugura itu berstatus juara Liga 1 dua musim beruntun.

Ia juga menyoroti bahwa Bali United mendapat keuntungan tampil dengan lima pemain asing, meski salah satunya telah melalui proses naturalisasi

"Bali United akan menjadi tantangan besar karena kami melawan juara musim lalu. Mereka juga akan bermain dengan lima pemain asing, meskipun salah satu di antaranya telah melalui proses naturalisasi," kata Tavares.

Lima pemain yang dimaksud oleh Tavares adalah Brwa Hekmat Nouri, Eber Bessa, Jean Befolo Mbarga, Willian Silva Costa Pacheco, dan Ilija Spasojevic. Spasojevic sejak 2017 lalu telah berstatus WNI.

Walaupun demikian, ia optimistis tim asuhannya bakal bermain bagus pada laga kedua Liga 1 2022-23, karena pemain-pemain PSM telah mengetahui gaya dan kekuatan pemain Bali United.

Baca juga: Pelatih PSM minta suporter padati stadion saat jamu Bali United

Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta dukungan suporter PSM untuk memenuhi Stadion Gelora B. J. Habibie mendukung langsung para pemain sekaligus menciptakan atmosfer yang dapat menekan tim tamu di kandang sendiri.

"Saya harap atmosfer di lapangan, di stadion akan bagus, dan suporter selalu mendukung kami," kata Tavares.

Gelandang PSM Rasyid Assyahid Bakri, yang juga hadir saat jumpa pers, menyampaikan tim siap bertanding melawan Bali United.

"Kami pemain PSM akan berusaha maksimal, dan berjuang sekeras mungkin meraih hasil positif, yaitu kemenangan apalagi dengan adanya penonton semoga bisa membuat kami lebih bersemangat Insya Allah meraih kemenangan," kata Rasyid.

PSM mengawali musim ini dengan kemenangan 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7) pekan lalu, dan saat ini menempati posisi kelima klasemen sementara Liga 1 dengan raihan tiga poin.

Baca juga: Pelatih Persib nantikan dukungan Bobotoh tanpa "flare"
Baca juga: Penyerang Persija Abdulla Helal kerja keras agar main kontra Persis

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022