Kemudian pada tahun depan, ABTI juga bakal menggelar pra-kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara dan paling penting yakni menjadi tuan rumah dalam ajang internasional di Bali pada akhir tahun 2023.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut akan disampaikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) seusai kepengurusan PB ABTI 2022-2026 dilantik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Setelah terpilih sebagai ketua umum PB ABTi dalam musyawarah nasional (munas), akhir pekan lalu, Zulfydar memang langsung tancap gas melakukan sosialisasi ke berbagai pihak demi memajukan prestasi olahraga bola tangan menuju pentas dunia.
"Sosialisasi keluar sudah tentu melakukan silaturahmi dengan stakeholder olahraga seperti KONI Pusat dan Kemenpora. Begitu juga ke Komisi X DPR RI nantinya," kata Zulfydar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ketua Umum terpilih PB ABTI tancap gas beraudiensi dengan KONI Pusat
"Sedangkan untuk internal kami melakukan pertemuan melalui zoom meeting dengan pengurus kabupaten/kota, provinsi, pelatih dan atlet di seluruh Indonesia," ujarnya menambahkan.
Pertemuan dengan pengurus kabupaten/kota, kata Zulfydar, tidak lain untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bola tangan di daerah.
Selain itu dia juga melakukan pertemuan dengan pelatih dan atlet untuk mengetahui langsung keluhan yang dialami selama ini.
"Karena ujung tombak peningkatan prestasi bola tangan selain arahan pelatih juga pada atlet yang bersangkutan. Sinergi antara pelatih dan atlet harus berjalan untuk mencapai prestasi puncak," katanya.
Serangkaian kegiatan yang cukup padat seperti bertemu dengan para pelaku olahraga bola tangan di seluruh Indonesia melalui zoom meeting baru pertama digelar dalam kepengurusan PB ABTI periode 2022-2026.
Zulfydar tidak saja memantau pada level tengah dan atas. Namun langsung turun kebawah atau akar rumput. "Semua itu merupakan suatu keinginan yang bulat untuk memajukan prestasi olahraga menuju pentas dunia," pungkas Zulfydar.
Baca juga: Zulfydar usung visi bawa bola tangan Indonesia ke pentas dunia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022