• Beranda
  • Berita
  • Kontingen Indonesia akan kenakan batik spesial dalam defile APG 2022

Kontingen Indonesia akan kenakan batik spesial dalam defile APG 2022

30 Juli 2022 00:21 WIB
Kontingen Indonesia akan kenakan batik spesial dalam defile APG 2022
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua umum National Paralympic Committees (NPC) Indonesia Senny Marbun (ketiga kanan) memberikan dukungan kepada atlet NPC Indonesia saat Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Tim NPC Indonesia menargetkan bisa menjadi juara umum di ASEAN Para Games Solo 2022 dengan minimal memperoleh 104 medali emas.ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.
Sekretaris Pelaksana Inaspoc Rima Ferdianto mengungkapkan kontingen Indonesia akan memakai batik dengan motif spesial dalam defile upacara pembukaan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7).

Meski tak secara detail menyebutkan motifnya, Rima mengklaim masyarakat belum pernah menjumpai seragam seperti yang akan dikenakan skuad Merah Putih dalam acara pembukaan nanti.

Pada bagian depan, kata Rima, motif bakal menggambarkan sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih.

"Mereka akan mengenakan seragam dengan motif batik spesial dan langka yang tidak ditemui masyarakat sebelumnya," kata Rima kepada pewarta di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Dalam pelaksanaan defile, Rima menjelaskan ada pembatasan jumlah setiap kontingen. "Paling banyak 30 orang setiap negara," kata Rima.

Baca juga: Inaspoc sulap tribun Stadion Manahan jadi panggung wayang besar

Sebelumnya, dia juga mengungkapkan upacara pembukaan APG 2022 mengusung konsep yang berbeda dari multievent lainnya. Tribun penonton Stadion Manahan Solo bakal menjadi panggung wayang besar.

Rima mengatakan selain untuk upacara pembukaan APG 2022, Stadion Manahan juga bakal dijadikan arena perlombaan cabang olahraga para-atletik.

"Ini multievent pertama yang menggunakan arena yang sama untuk upacara pembukaan dan perlombaan para-atletik," kata Rima.

"Tribun penonton nantinya akan jadi panggung wayang. Sementara lapangan jadi tempat untuk penonton. Jadi setelah upacara pembukaan, Stadion Manahan bisa digunakan untuk perlombaan," ujar Rima.

Baca juga: Stadion Manahan Solo untuk upacara pembukaan dan atletik APG 2022
Baca juga: APSF puji kesiapan Solo sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022