“Penyuntikan vaksin terhadap 144 ternak kerbau dan sapi ini, merupakan upaya pemerintah daerah dalam mencegah serangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi ternak milik masyarakat,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, drh Safridhal, Jumat.
Ada pun dua kecamatan yang saat ini menjadi lokasi fokus penyuntikan ternak tersebut meliputi Desa Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur dan Desa Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Safridhal menjelaskan pemusatan penyuntikan vaksin di dua desa di dua kecamatan tersebut, karena di dua desa ini terdapat ternak yang belum terjangkit wabah PMK.
Sesuai aturan, kata dia, hanya ternak kerbau dan sapi yang belum terjangkit wabah PMK yang bisa dilakukan penyuntikan vaksin.
Sedangkan ternak yang sudah pernah terjangkit wabah PMK, kata dia, baru bisa dilakukan penyuntikan setelah enam bulan setelah ternak dimaksud dinyatakan sembuh dari jangkitan penyakit.
Safridhal juga menambahkan, saat ini jumlah vaksin yang sudah diterima Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh, mencapai sebanyak 1.000 dosis vaksin.
“Vaksin yang sudah kita terima ini, hanya disuntik pada ternak yang sehat dan sama sekali tidak dipungut biaya,” demikian drh Safridhal.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022