• Beranda
  • Berita
  • BPBD: 170 relawan terlibat penanggulangan bencana di Parigi Moutong

BPBD: 170 relawan terlibat penanggulangan bencana di Parigi Moutong

30 Juli 2022 23:44 WIB
BPBD: 170 relawan terlibat penanggulangan bencana di Parigi Moutong
Puluhan perwakilan relawan mengikuti rapat evaluasi Penanggulangan Bencana banjir bandang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah di Torue, Sabtu (31/7/2022). ANTARA/Moh Ridwan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan kurang lebih 170 relawan ikut terlibat dalam penanggulangan pascabencana banjir bandang di Desa Torue dari berbagai instansi dan lembaga.
 
"Relawan yang tergabung terdiri atas instansi pemerintah, TNI/Polri, lembaga dan organisasi kemanusiaan," kata Kepala BPBD Parigi Moutong Idran usai rapat evaluasi penanganan bencana di Torue , Parigi Moutong, Sabtu.
 
Ia mengemukakan, hingga tiga hari pascabanjir, relawan melaksanakan tugas mereka sesuai bidang masing-masing, dan kehadiran mereka sangat membantu percepatan penanggulangan.
 
Ia mengaku, saat ini pihaknya belum memiliki data valid terhadap jumlah warga terdampak, termasuk jumlah rumah rusak ringan, sedang dan berat karena dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya kegiatan masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, distribusi logistik maupun pencarian korban hilang.

Baca juga: Tim SAR belum temukan empat korban banjir bandang di Torue
 
"Meski belum ada data kebencanaan, namun tugas-tugas kemanusiaan tetap kami jalankan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang sudah terlibat," ujar Idran.
 
Menurut dia, dalam situasi darurat urusan data terkadang masih simpang siur, oleh karena itu dibutuhkan sinergi antarrelawan turut membatu melakukan optimalisasi pendataan supaya cepat tersaji di papan informasi.
 
Ia mengupayakan, data kebencanaan secepatnya terhimpun untuk dijadikan basis data guna memudahkan informasi untuk kepentingan penanggulangan hingga pemulihan pascabencana.
 
"Sejumlah perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulteng sudah bergabung di antaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Poso, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," tutur Idran.
 
Ia menambahkan, kegiatan prioritas dilakukan tim di masa tanggap darurat selain distribusi logistik antara lain, distribusi air bersih, pembersihan rumah warga yang masih terendam lumpur, penyiapan makanan cepat saji lewat dapur umum serta operasi SAR pencarian empat korban hilang.
 
"Kami berharap semua relawan terlibat bekerja ikhlas sesuai tujuan kita bersama untuk kemanusiaan,"  kata Idran.

Baca juga: Bupati Parigi apresiasi batuan para pihak penanganan banjir Torue
Baca juga: 357 kepala keluarga korban banjir bandang Torue mengungsi

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022