Kejurnas yang diinisiasi oleh Perguruan Karate-do Akademi Seni beladiri Karate Indonesia (ASKI) itu mempertandingkan 77 kelas yang terdiri atas 16 kelas nomor kata dan 55 kelas nomor kumite.
Ketua Panitia Kejurnas ASKI 2022 Handoko Wardono Nindyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, mengatakan para karateka yang berlaga di Kejurnas ASKI 2022 telah lolos seleksi zonasi yang berlangsung pada awal tahun.
Seleksi zonasi terbagi menjadi empat wilayah, yakni zona Jawa, zona Sumatera, zona Kalimantan dan zona Sulawesi. Para juara dan runner-up zonasi itu kemudian diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas mewakili daerahnya masing-masing.
Baca juga: Ribuan karateka perebutkan Piala Mendagri dalam RIOK Championship 2022
“Mengingat penyelenggaraan ini masih dalam masa pandemi COVID-19, kami menerapkan sistem zonasi untuk menjaring karateka terbaik dari masing-masing wilayah yang akan menuju final di Kejurnas ASKI Jakarta,” kata Handoko.
Ketua Umum PP ASKI Saipullah Nasution menambahkan kegiatan itu sejatinya dilakukan dua tahun sekali namun edisi tahun lalu harus tertunda akibat pandemi COVID-19.
“Maka itu, peserta kali ini dimulai dari kelas kadet atau usia 6 tahun sampai dengan senior," tambahnya.
Kejurnas ASKI 2022 diikuti atlet dari 13 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Riau. Sementara peserta dari luar Jawa dan Sumatera terdiri dari Pengprov Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Karate Indonesia berjaya di SEA Games Vietnam
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022