Dinas sosial DKI memberikan penghargaan kepada Karang Taruna Kebon Baru, Jakarta Selatan sebagai juara satu lomba penilaian pilar-pilar sosial Karang Taruna Teladan tingkat provinsi DKI Jakarta 2022, Selasa (19/7).tetapi juga dilihat dari keberhasilan usaha dan keaktifan melakukan pembinaan
"Tak hanya dinilai dari keorganisasian, tetapi juga dilihat dari keberhasilan usaha dan keaktifan melakukan pembinaan," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Susy Dwi Harini saat dihubungi, Jakarta, Senin.
Susy menyebutkan Karang Taruna Kebon Baru mendapat uang pembinaan sekitar Rp 11 juta yang dapat digunakan untuk memperbesar organisasi seperti membiayai program yang sudah dicanangkan.
Disebutkan Susy dana ini nantinya juga untuk membina Rukun Warga (RW) hingga tingkat kelurahan dengan program yang dibuat oleh pihak karang taruna.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Kebon Baru, La Ode Hardian mengatakan proses kemenangan yang berhasil dicapai bukanlah hal instan lantaran mereka telah merintisnya sejak tahun 2018 lalu.
"Kita berproses dari 2018-2022. Di tahun ini kita udah merasa maju karena sudah membentuk tiga kelompok yakni urban farming, musik, dan pusat konseling remaja," kata La Ode saat ditemui.
Adapun juara satu karang taruna teladan yakni Karang Taruna Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan dengan uang pembinaan Rp 11,4 juta.
Disusul dengan juara kedua Karang Taruna Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan juara ketiga Karang Taruna Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Selain itu, lomba ini juga mengajak sejumlah yayasan DKI Jakarta untuk berkompetisi. Pemenang juara pertama dari yayasan yakni Yayasan Kumala, Sungai Bambu, Jakarta Utara beserta uang pembinaan Rp 11,4 juta.
Selanjutnya juara kedua diraih Yayasan MAF Indonesia, Petojo Utara, Jakarta Pusat, dan juara ketiga Yayasan Sayap Ibu Kramat Pela, Jakarta Selatan.
Baca juga: 100 pemuda Karang Taruna wujudkan "liveable city" di Jakut
Baca juga: DKI alokasi stimulus Rp500 ribu per bulan untuk karang taruna
Baca juga: Karang Taruna di Jaksel memasarkan 300 kg hasil tani ke pasar modern
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022