'Upaya memaksimalkan tumbuh kembang anak selama 1.000 hari pertamanya dapat dilakukan dengan menyediakan lingkungan yang sehat, memberikan makanan yang bernutrisi, memberikan stimulasi yang baik dan memberikan imunisasi," kata Ardi dalam acara webinar bertajuk "Amankah MSG Untuk Anak dan Solusi Tumbuh Kembang Anak yang Optimal" yang diikuti di Jakarta, Selasa.
"Terutama masalah makanannya harus kita berikan nutrisi yang optimal. Nutrisi tidak pernah lepas dari perkembangan otak. Otak berkembang kalau diberi makanan. Sejak bayi lahir, tentu nutrisi terbaik adalah ASI sampai usia enam bulan, setelah enam bulan, mulai diberikan MPASI untuk memenuhi kebutuhan kalori yang tidak lagi bisa terpenuhi dari ASI," paparnya.
Periode pemberian MPASI biasanya banyak 'drama' dimulai, seperti keluhan anak susah makan.
Kemudian banyak mispersepsi bahwa bayi itu harus makannya hambar, menu tunggal dan yang lain-lainnya.
"Padahal itu tidak benar," katanya.
Baca juga: BKKBN: 1.000 hari pertama kehidupan pondasi utama manusia masa depan
Nutrisi itu sangat penting dan cara memberikannya harus dengan komposisi yang lengkap dan rasa juga harus dikenalkan.
"Enggak mungkin dong makan yang hambar begitu, makan enggak ada rasanya pasti ya enggak selera makan. Dia (bayi) juga butuh citra rasa," katanya.
Orang tua juga diminta untuk memenuhi gizi anak dengan makanan yang kaya protein seperti ikan, telur, tempe, tahu dan susu.
"Sayur dan buah asal kenal saja," tambahnya.
Pihaknya mengingatkan agar orang tua membatasi pemberian makanan yang terlalu manis, asin dan berlemak.
Orang tua juga harus memastikan anaknya untuk mengkonsumsi air putih yang cukup.
Baca juga: Pentingnya nutrisi pada 1.000 hari pertama kehidupan
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022