"Kita juga menyiapkan Jakpreneur. Ini adalah hasil binaan dari Suku Dinas Tenaga Kerja" kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah saat ditemui di Mall Season City Jakarta.
Upaya tersebut guna mendukung peserta Jakpreneur dalam mempromosikan barang dagangannya.
Andri Yansyah pun menghampiri satu demi satu gerai yang ada di lokasi tersebut. Beberapa gerai yang dihampiri menjual makanan ringan seperti kue kering hingga minuman ringan.
Para pemilik produk Jakpreneur tidak hanya mendapatkan bantuan promosi. Mereka juga dibantu permodalan alat untuk berjualan, pengurusan izin usaha hingga bantuan untuk mendapatkan modal usaha.
Baca juga: Jakarta Barat berupaya tingkatkan minat masyarakat ikut Jakpreneur
Baca juga: "Jakpreneur Goes to Mall" untuk tingkatkan kualitas produk UMKM
Dengan upaya tersebut, pihaknya berharap produk Jakpreneur itu bisa diterima di pasar sehingga pada peserta mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melatih 800 warga yang mayoritas pengangguran menjadi pelaku usaha kuliner dan kerajinan tangan.
Mereka dilatih dalam program Jakpreneur yang digelar oleh Sudin Nakertransgi Jakarta Barat
(Jakbar) selama 2021.
Ke-800 warga tersebut mengikuti pelatihan usaha kuliner daerah seperti cara membuat dodol dan bir pletok. Sedangkan untuk di bidang kesenian para peserta dilatih membuat boneka ondel-ondel dan pernak pernik lainnya.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022