• Beranda
  • Berita
  • Timnas U-16 Indonesia lawan Singapura, saatnya Garuda Asia menang lagi

Timnas U-16 Indonesia lawan Singapura, saatnya Garuda Asia menang lagi

3 Agustus 2022 14:15 WIB
Timnas U-16 Indonesia lawan Singapura, saatnya Garuda Asia menang lagi
Tim nasional U-16 Thailand (seragam biru-biru) bertanding melawan Brunei Darussalam pada laga Grup B Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (1/8/2022). Pertandingan itu berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Thailand. (Michael Siahaan)

Karena kemampuan anak-anak merata, saya jadi tidak canggung memasukkan pemain

Setelah menundukkan Filipina dua gol tanpa balas pada laga perdananya di Grup A Piala AFF U-16 2022, Minggu (31/7), Indonesia mengincar kemenangan berikutnya saat melawan Singapura, Rabu (3/8) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Tiga poin dari pertandingan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut tentu saja penting bagi timnas U-16 Indonesia untuk terus menjaga peluang ke semifinal.

Jeda dua hari dari partai versus Filipina pun dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh skuad berjuluk "Garuda Asia" itu. Evaluasi dilakukan, sambil menentukan strategi yang paling tepat untuk menundukkan lawan.

Baca juga: Menilik "satu untuk semua, semua untuk satu" ala timnas U-16 Indonesia

Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan, dirinya akan melakukan rotasi pemain saat bersua Singapura. Artinya, ada beberapa pemain sebelas pertama ketika menghadapi Filipina akan menghuni bangku cadangan.

Meski tidak merinci nama-nama yang bakal dirotasi, juru taktik berusia 46 tahun itu sepertinya tidak bakal kesulitan dalam menentukan pilihan.

Sebab, Bima pernah menyebut bahwa kualitas pemain di timnya kali ini cukup merata. Tidak seperti timnas U-16 yang ditanganinya pada tahun 2019, di mana di sana ada pemain yang kemampuannya sangat menonjol seperti Marselino Ferdinan.

Marselino sendiri saat ini sudah dipercaya menjadi pemain reguler di tim nasional senior Indonesia besutan Shin Tae-yong.

"Karena kemampuan anak-anak merata, saya jadi tidak canggung memasukkan pemain," tutur Bima.

Salah satu pemain yang bisa dipertimbangkan Bima untuk turun dari menit awal versus Singapura adalah Arjuna Tri Wahyudi.

Bisa berposisi sebagai penyerang sayap kanan maupun kiri, "ledakannya" berpotensi merepotkan lawan. Jangan lupa, Arjuna adalah pemain terbaik EPA U-16 2021. Di turnamen tersebut, dia membawa timnya PSM menjadi juara.

Dalam pertemuan dengan Filipina, Arjuna diturunkan pada babak kedua. Penampilannya cukup bagus ketika itu. Satu sundulannya mengenai tiang gawang pada menit ke-68.

Baca juga: Bima: Indonesia rotasi pemain versus Singapura di Piala AFF U-16

Meski begitu, Bima Sakti menilai Arjuna mesti meningkatkan performanya. Menurut dia, pesepak bola berusia 16 tahun tersebut belum menunjukkan potensi maksimalnya.

"Pada seleksi dan beberapa kali pemusatan latihan, performa Arjuna bagus. Akan tetapi, sekarang sedikit menurun. Namun ini karena usia dia dan teman-temannya masih sangat muda. Mental mereka masih naik-turun. Mereka masih terus belajar, berproses agar bisa lebih siap lagi dalam pertandingan," kata pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.

Menjelang partai melawan Singapura, timnas U-16 Indonesia menerima kabar baik. Salah satu kiper utama mereka Ikram AlGiffari sudah pulih dari sakit cacar air.

Ikram telah berlatih bersama rekan-rekannya sejak Senin (1/8) setelah diisolasi selama 10 hari demi mencegah penularan ke pemain lain. Karena karantina itu pulalah, Ikram sepertinya belum akan bermain pada pertandingan kontra Singapura karena kondisi fisiknya belum memadai.

Dengan demikian, untuk posisi penjaga gawang saat hadapi Singapura, timnas U-16 Indonesia harus memilih antara Andrika Fathir Rachman dan Andhika Putra Setiawan.

Andrika sendiri sudah bermain di Piala AFF U-16 2022, tepatnya ketika Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada pertandingan pertama mereka di Grup A.

Saat itu, meski tidak kebobolan, penampilan kiper muda klub Borneo FC itu mendapatkan sorotan. Dia beberapa kali melakukan kesalahan yang, salah satunya, hampir membobol gawang sendiri saat berniat mengumpan bola ke pemain belakang.

Baca juga: Bima isyaratkan kiper Ikram AlGiffari tak turun kontra Singapura


Singapura

Singapura mengawali Piala AFF U-16 dengan luka setelah ditundukkan Vietnam dengan skor 1-5 pada laga perdana mereka, Minggu (31/7).

Skor telak tersebut sekilas menunjukkan kelemahan Singapura, tetapi Bima Sakti tidak ingin tertipu angka-angka.

Bima menegaskan, Singapura adalah tim yang bagus. Mereka mempunyai pemain cepat yang berbahaya dalam serangan balik.

Salah satunya yakni penyerang mereka yang bernomor punggung 9, Muhammad Qaisy bin Noranzor. Qaisy bermain selama 85 menit saat Singapura berlaga kontra Vietnam tetapi dia tidak mencetak gol.

Bima pun meminta timnya untuk selalu waspada. Dia memastikan Indonesia akan tampil menyerang sambil fokus menggalang pertahanan.

Formasi 4-1-4-1 menjadi andalan skuad "Garuda Asia" dalam bertahan. Dengan formasi itu, Bima ingin pemainnya bertahan kolektif sejak garis depan. Begitu lawan menyerang, timnas U-16 Indonesia dapat menutup sisi kanan maupun kiri.

Timnas U-16 Singapura memang tak dapat dipandang sebelah mata. Apalagi mereka dilatih oleh Angel Toledano, juru taktik yang pernah berkarier di akademi sepak bola ternama milik klub Spanyol Barcelona, La Masia, sebagai pelatih lalu menjabat asisten pelatih di timnas U-23 China dan timnas U-16 China.

Wawasan strategi dan taktik milik Toledano memantik peringatan bagi Indonesia. Pria asal Spanyol berusia 32 tahun itu menempa para pemainnya sejak Juni 2022.

Timnas U-16 Singapura juga melakukan beberapa laga uji coba sebagai persiapan menuju Piala AFF U-16 2022 menghadapi lawan-lawan tangguh yakni tim U-17 Tampines Rovers, U-17 Geylang International dan skuad dari Malaysia U-17 Johor Darul Ta'zim.

Baca juga: PSSI: Latihan timnas U-16 Singapura tak terganggu kericuhan UII


Suporter

Singapura boleh saja datang dengan semua kemampuannya, tetapi timnas U-16 Indonesia sepertinya akan berlaga dengan energi tambahan dari kehadiran suporter di stadion.

Jumlah suporter yang bakal hadir di Maguwharjo diprediksi bertambah dibandingkan partai melawan Filipina karena PSSI memutuskan untuk menurunkan harga tiket.

PSSI memutuskan untuk menurunkan harga tiket Piala AFF U-16 2022 setelah pertandingan perdana Indonesia di turnamen tersebut melawan Filipina, Minggu (31/7), hanya dihadiri oleh sekitar 1.400 penonton di Stadion Maguwoharjo.

Situasi tersebut membuat stadion tampak lowong karena kapasitas arena yang dibuka pada tahun 2007 itu lebih dari 32.000 orang.

Pada laga kontra Filipina, harga tiket yang ditetapkan PSSI ada pada rentang Rp50 ribu-Rp100 ribu.

Rinciannya, karcis tribun barat (Gerbang/Gate 1 dan 4) dihargai Rp100 ribu dan untuk tribun timur (Gate 2 dan 3) dihargai Rp75 ribu. Sementara harga Rp50 ribu ditujukan untuk tribun utara dan selatan.

Setelah diturunkan, harga tiket tribun utara (Gate 4) dan selatan (Gate 2) berubah menjadi Rp37.500. Untuk dua kelompok ini ini, terdapat program gratis satu jika beli tiga tiket. Harga tiket tribun utara Gate 3 serta tribun selatan Gate 1 tetap Rp50 ribu.

Lalu tribun timur Gate 3 menjadi Rp60 ribu dengan paket beli empat tiket gratis satu. Selanjutnya, harga tiket tribun timur Gate 2 tetap Rp75 ribu. Kemudian, untuk tribun barat tidak berubah yaitu Rp100 ribu.

Baca juga: Bima harap suporter padati Maguwoharjo seusai harga tiket AFF turun

Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe mengatakan jumlah pembelian tiket Indonesia kontra Singapura, yang hanya dijual daring, terus meningkat.

Sampai pukul 11.17 WIB, sudah ada 628 tiket yang terjual. Jumlah ini diyakini terus bertambah karena penjualan dibuka sampai menjelang pertandingan dimulai.

Timnas U-16 Indonesia, kata sang pelatih Bima Sakti, berharap suporter meramaikan Stadion Maguwoharjo karena itu menambah semangat bertanding para pemain "Garuda Asia" .

"Semakin banyak suporter yang hadir, pemain akan semakin termotivasi," ujar dia.

Indonesia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-16 2022 dengan tiga poin dari satu laga. ​​​​

"Garuda Asia" berada di bawah pemuncak klasemen Vietnam yang berpoin sama tetapi unggul selisih gol.

Filipina menghuni peringkat ketiga grup, tepat di atas Singapura yang menjadi juru kunci.

Adapun Vietnam akan melawan Filipina pada Rabu (3/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul, mulai pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Ketum PSSI yakin semakin banyak suporter saksikan timnas U-16
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022