• Beranda
  • Berita
  • UGM sematkan nama Prof Roosseno untuk gedung baru Fakultas Teknik

UGM sematkan nama Prof Roosseno untuk gedung baru Fakultas Teknik

3 Agustus 2022 20:23 WIB
UGM sematkan nama Prof Roosseno untuk gedung baru Fakultas Teknik
Penyematan nama Bapak Beton Indonesia yang juga pendiri dan Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Roosseno Soerjohadikoesoemo sebagai gedung baru di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Selasa (3/8/2022). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Universitas Gadjah Mada (UGM) menyematkan nama Bapak Beton Indonesia yang juga pendiri dan Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Roosseno Soerjohadikoesoemo sebagai gedung baru di kampus itu.

“Pemberian nama gedung ini untuk mengenang jasa dari Prof Roosseno yang mendirikan fakultas teknik. Kurang lebih 76 tahun lalu, Prof Roosseno bersama mahasiswa Teknik Bandung dan termasuk Herman Johanes mendirikan Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng di Yogyakarta pada 1946 yang menjadi cikal bakal berdirinya Fakultas Teknik UGM,” ujar Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof Ir Selo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Roosseno merupakan ilmuwan bidang teknik sipil yang diberikan mandat oleh kepala negara untuk merancang dan membangun sejumlah proyek mercusuar di Indonesia saat itu. Karya ciptanya lebih dari 32 bangunan bersejarah meliputi gedung, jembatan, hotel, pelabuhan termasuk restorasi Candi Borobudur.

Sejumlah bangunan tersebut, hingga saat ini masih berdiri kokoh seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno Senayan, Hotel Indonesia, dsb.

Baca juga: KATGAMA beri penghargaan Herman Johannes 2022 kepada Prof Roosseno

Baca juga: Mengenang Toeti Herarty melalui "TOETI, Sang PENGGERAK"

Penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama tahun 1984 itu juga telah menorehkan berbagai prestasi yang tidak hanya diakui pada level nasional saja, tetapi juga di level internasional.

Oleh karena itu, atas kiprah dan loyalitas yang baik, Presiden Soekarno mengamanahkan sejumlah jabatan strategis untuk diemban, seperti menteri perekonomian, menteri perhubungan, serta menteri pekerjaan umum.

Sebagai seorang cendekiawan, kepiawaiannya tidak hanya teruji dalam pengembangan teknik konstruksi rancang bangun saja, namun, juga memiliki kepedulian dan dedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Nama Roosseno diabadikan untuk gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) sepuluh lantai yang berada di fakultas teknik.

“Ini merupakan kado yang sangat spesial di hari jadinya beliau, kami sangat bersyukur dan terhormat atas apresiasi yang luar biasa kepada Prof Roosseno, besar harapan kami, dengan disematkannya nama beliau pada gedung baru ini, dapat menjadi semangat bagi seluruh sivitas akademika dalam mendedikasikan ilmu dan pengetahuan untuk membangun Tanah Air,” ujar perwakilan keluarga Roosseno, Cyril Noerhadi.

Cyril berharap ide atau gagasan pemikiran Roosseno akan terus menjadi inspirasi bagi kita semua.

“Atas nama keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih kepada FT-UGM yang senantiasa memberi perhatian, penghargaan sekaligus mengenang jasa beliau semasa hidup“ kata Cyril lagi.*

Baca juga: Franz Magnis-Suseno raih Roosseno Award

Baca juga: Enam peneliti rempah meraih Roosseno award

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022