Sang pebalap Yamaha mengendalikan klasemen pebalap dengan keunggulan 21 poin dari rival terdekatnya, Aleix Espargaro dari tim Aprilia.
Menyadari dirinya bakal harus menjalani penalti long lap di balapan Minggu nanti, yang merupakan hukuman dari steward menyusul insiden yang melibatkan Espargaro di balapan seri ke-11 di Assen, Belanda, Quartararo bertekad untuk memperlebar jaraknya.
"Saya senang mulai membalap lagi. Saya menggunakan jeda musim panas untuk beristirahat, tapi saya juga giat berlatih," kata Quartararo dikutip laman resmi Yamaha, Rabu.
Baca juga: Quartararo akui lakukan kesalahan rookie di Assen
"Saya selalu berpikir ingin kembali beraksi dengan kondisi sebaik mungkin.
"Saya tak sabar lagi menuju Silverstone, saya menang di sana tahun lalu. Tapi kali ini akan sulit karena kami tahu kami mendapat penalti long lap. Tapi kalau boleh jujur, itu hanya semakin memotivasi saya agar tampil lebih baik."
Silverstone masuk ke kalender MotoGP sejak 2010 namun telah menggelar balapan selama enam puluh tahun. Sirkuit itu menjadi salah satu trek tercepat di kalender dan banyak mendapat pujian dari para pebalap.
Baca juga: Musim MotoGP 2023 dimulai di Portugal
Sebelum 2021, Quartararo telah lima kali membalap di Silverstone, meraih hasil terbaiknya di P4 pada kelas Moto3 tahun 2015.
Tahun 2019 menjadi kali pertama sang pebalap Prancis menjalani balap kelas premier di Silverstone, di mana ia start dari P4 tapi terjatuh di Tikungan 1 lap pembuka.
Pada 2021, ia start P3 dan meraih kemenangan di sana dan menjadi pebalap Yamaha pertama yang menang di lintasan itu setelah Valentino Rossi pada 2015.
Lima besar klasemen pebalap MotoGP:
1 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) - Yamaha - 172
2 Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - Aprilia - 151
3 Johann Zarco (Prima Pramac Racing) - Ducati - 114
4 Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) - Ducati - 106
5 Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP) - Ducati - 105
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
