Sejauh ini atau hingga Kamis (4/8), skuad Merah Putih telah mengoleksi lima medali emas dan empat perunggu.
Medali emas masing-masing berasal dari beregu putra, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SL4), Subhan/Rina Marlina (ganda campuran SH6), Rina Marlina (tunggal putra SH6), dan Warining Rahayu (tunggal putra SU5).
Pundi-pundi medali emas Indonesia pun dipastikan bertambah karena terdapat lima All Indonesia Final yang akan bergulir di Edutorium UMS, Solo, esok.
Wakil Indonesia terakhir yang memastikan tiket final adalah Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara yang menang atas wakil Malaysia, Mohamad Faris Bin Ahmad Azri/Mohd Amin Burhanuddin dengan skor 21-5, 21-9.
Dheva/Hafizh bakal berhadapan dengan rekan senegara Oddie Kurnia Dwi Listianto Putra/Suryo Nugroho yang hari ini menang atas wakil Negeri Jiran Cheah Liek Hou/Muhammad Fareez Bin Anuar dengan 21-19, 15-21, 21-19.
Baca juga: Dheva dan Suryo berpeluang ciptakan All Indonesia Final di APG 2022
All Indonesia Final juga tercipta di nomor tunggal putra SL4, WH2 dan SL3, serta ganda putra SL3-SL4.
Pada nomor tunggal SL4, dua wakil Merah Putih Fredy Setiawan dan Hikmat Ramdani bakal saling berhadapan di final.
Kemudian pada ganda putra SL3-SL4 Fredy Setiawan/Dwiyoko melawan Hary Susanto/Ukun Rukaendi, tunggal putra SL3 antara Ukun Rukaendi melawan Maman Nurjaman, serta tunggal putra WH2 antara Agus Budi Utomo dan Wiwin Adri.
Baca juga: Para-badminton pastikan tambah empat emas usai dominasi partai final
Pelatih para-bulu tangkis Indonesia Yunita Ambar Wulandari bersyukur sudah bisa melewati target yang dicanangkan. Menurutnya hasil ini tak lepas dari perjuangan atlet yang luar biasa.
"Bahkan lebih dari target. Atlet yang kami tidak targetkan juga bisa masuk final seperti nomor kursi roda. Luar biasa perjuangan mereka," ujar Ambar kepada ANTARA di Edutorium UMS, Kamis.
Adapun partai final akan bergulir di Edutorium UMS, Jumat (5/8) mulai pukul 09:00 WIB.
Baca juga: Mengenal klasifikasi para-badminton penyumbang emas pertama APG 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022