Kedua pemain lolos dari bogey, dan mencetak hasil fantatis 64 pukulan atau 8 di bawah par.
Kho, yang menempati posisi ke-100 World Amateur Golf, memimpin klasemen di sebuah turnamen profesional untuk pertama kalinya. Dia mencetak eagle di hole ke-9 dan 6 birdie di hole 1, 4, 6, 12, 14, 18.
"Ini luar biasa. Saya sangat gembira dengan cara saya bermain. Saya tetap pada rencana permainan saya. Saya berhasil membuat pukulan-pukulan bagus di back nine," kata Kho dikutip dari keterangan tertulis Asian Tour.
Kho, yang didampingi oleh ayahnya, Victor, sebagai kedi dalam pertandingan tersebut, saat ini memperkuat skuad golf University of Notre Dame. Tahun lalu, dia juga menjadi pusat perhatian setelah menjadi runner up Asian Amateur Championship.
Meski belum berada di puncak klasemen, Itthipat, merasa puas dengan performanya pada hari pertama klasemen.
"Delapan birdie, no bogey, wow," kata Itthipat, yang mencetak birdie di hole 1, 3, 6, 7, 12, 15, 16, dan 17.
Menurut Itthipat, dia dapat membaca green dengan sangat baik berkat bantuan sang kedi.
"Dan saya menyukai lapangan ini. Saya sudah pernah bermain bagus di sini sebelumnya," ujar Itthipat.
Itthipat ikut bermain di dua event LIV Golf Invitational, yaitu di London dan Portland. Pengalaman itu, menurut dia, membuat permainannya menjadi lebih bagus.
"Saya bermain dengan nama-nama besar dan belajar banyak," ucap Itthipat.
Sementara itu, pegolf amatir Indonesia, Almay Rayhan Yagutah, juga tampil mengesankan dengan mencetak 67 pukulan atau 5 di bawah par. Dia bersaing ketat di posisi keenam bersama pegolf Taiwan Chang Wei-lun dan pegolf Korea Selatan Minkyu Kim.
"Saya main 5 under. Putting saya on line. Membuat early birdies. Mukul-nya lumayan solid, banyak bola yang nempel. Semoga besok saya bisa tetap bermain bagus," kata Almay.
Selain Almay, pegolf amatir Tanah Air yang bermain bagus adalah Randy Abernata M. Bintang. Dia menempati posisi ties 20 dengan total 3 di bawah par bersama 15 pemain lainnya, termasuk Naraajie Emerald Ramadhanputra, mantan pemain timnas Indonesia yang baru turn pro setelah SEA Games 2022.
Pemain lain yang berada di posisi ini, yaitu Kevin Phelan, S.S.P Chawrasia, Rahil Gangjee, Miguel Carballo, Jbe Kruger, Ian Snyman, Yoseop Seo, Sam Brazel, Seung Park, Ajeetesh Sandhu, Taehee Lee, Sattaya Supupramai, serta Rashid Khan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Murdaya Po mengaku gembira melihat penampilan para pegolf Indonesia, terutama para amatir, bertanding dalam turnamen tingkat Asia tersebut.
"Almay bisa main 5 under dan Randy 3 under. Semoga mereka bisa bermain solid sampai final. Semoga ini membuat prestasi para pegolf Indonesia semakin maju," ujar Murdaya.
Mandiri Indonesia Open 2022 berlangsung pada 4-7 Agustus di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, dengan sekitar 150 peserta dari 27 negara memperebutkan total hadiah hingga 500 ribu dolar AS atau sekira Rp7,4 miliar.
Baca juga: Kemenangan Naraajie jadi motivasi Kevin Akbar untuk juarai ADT
Baca juga: Edisi ke-10 ADT hadir lewat BNI Ciputra Golfprenuer Tournament 2022
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
