Wilma Margaretha Sinaga menyumbangkan emas catur cepat perseorangan putri B1 yang tidak lepas dari sumbangsih rekannya sesama atlet kontingen Indonesia, Yustina Halawa.
Pasalnya, di babak terakhir ketika Wilma mengalahkan wakil Filipina Elena Paliro, dalam pertandingan lain Yustina sukses menjungkalkan pecatur Vietnam Pham Thi Huong yang sebelumnya berada di puncak dan berstatus peraih emas catur cepat B1 perseorangan putri ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur.
Kedua hasil itu praktis mengantarkan Wilma finis di urutan pertama dengan total nilai 5 dan berhak meraih medali emas, sedangkan perak dibawa pulang Thi Huong dan Yustina mendapatkan perunggu.
Wilma dan Yustina juga bahu membahu untuk memenangkan emas di catur cepat B1 beregu putri bersama Tita Puspita.
"Saya senang dapat dua emas dari perseorangan dan beregu bersama Yustina Halawa dan Tita Puspita. Yang penting emas untuk Indonesia," kata Wilma ditemui selepas upacara penyerahan medali.
Sapu bersih medali emas perseorangan dan beregu putri untuk catur cepat B1 tersebut memperbaiki raihan Indonesia yang pada ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur mendapatkan satu emas dari nomor beregu saja, sedangkan perorangan hanya membawa pulang perak.
Baca juga: Catur Indonesia dipastikan tambah dua emas APG 2022
Di sisi lain, Indonesia juga sukses mempertahankan medali emas catur cepat B2/3 perseorangan putra dan beregu putra.
Gayuh Satrio sukses mempertahankan emas nomor perseorangan, mengungguli rekan senegaranya Adji Hartono yang beroleh perak, dan perunggu didapatkan Bernardo Darry asal Filipina.
Gayuh dan Adji juga bahu membahu bersama Jumadi untuk mempertahankan medali emas catur cepat B2/3 beregu putra.
Dengan tambahan empat emas sepanjang Kamis, kontingen Indonesia untuk cabang olahraga catur telah menyumbangkan delapan keping emas ASEAN Para Games 2022.
Cabang olahraga catur ASEAN Para Games 2022 masih menyisakan perebutan 12 medali emas untuk tiga kelas putra dan putri catur kilat baik perseorangan maupun beregu.
"Kami masih berpeluang di nomor catur kilat, sedikitnya bisa merebut empat emas," kata Manajer Cabang Olahraga Catur Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Heri Isranto.
Baca juga: Jumadi, atlet para catur sepuh yang tak malas berlatih
Baca juga: Kontingen Indonesia dalam trek menuju juara ASEAN Para Games 2022
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022