"Kami menyambut baik arahan Pak Presiden untuk melanjutkan bidding Olimpiade 2036 dengan lokasi di IKN. Kami akan menjalankan tugas tersebut dan bekerja keras agar Indonesia tampil sebagai negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Oktohari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, menyampaikan agar Indonesia melanjutkan proses bidding Olimpiade 2036 dengan IKN Nusantara sebagai lokasi penyelenggaraan.
Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menyatakan rencana membangun pusat pelatihan olahraga atau sports training center dengan fasilitas lengkap, baik fasilitas utama maupun pendukung, termasuk fasilitas latihan sepak bola yang nantinya akan digunakan menjadi pusat pelatihan.
Baca juga: Pemerintah akan bangun pusat pelatihan sepak bola di IKN Nusantara
Oktohari mengatakan rencana pembangunan sports training center di IKN Nusantara nantinya akan dilaporkan kepada Future Host Commission, bagian dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang ditugaskan menyeleksi proses bidding negara calon tuan rumah Olimpiade.
Indonesia sebelumnya pernah terlibat dalam proses bidding Olimpiade 2032 sebelum IOC pada akhirnya menunjuk Brisbane, Australia sebagai tuan rumah edisi tersebut.
"Menurut Presiden IOC Thomas Bach ketika saya bertemu di Olimpiade 2020 Tokyo, Indonesia harus tetap melanjutkan proses bidding untuk Olimpiade karena prosesnya masih berjalan," ujar Oktohari.
"Dengan IKN sebagai tempat penyelenggaraan, kami optimistis karena salah satu poin yang menjadi penilaian adalah rencana besar, keberlanjutan dan warisan dari venue-venue olahraga," pungkas dia.
Baca juga: Indonesia bidik Olimpiade 2036 usai gagal jadi tuan rumah 2032
Baca juga: Kriket berjuang agar dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
