"Dengan fitur NFT di Instagram, kami ingin membantu para kreator dan komunitas NFT untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memonetisasi koleksi digital mereka," kata direktur Meta di Indonesia, Pieter Lydian, dalam siaran pers, Jumat.
Pengguna diizinkan mengunggah karya non-fungible token (NFT) dari blockchain ke Instagram melalui fitur ini.
Saat ini blockchain yang mendukung fitur NFT Instagram adalah Ethereum, Polygon dan Flow. Dalam waktu dekat, Solana juga akan mendukung fitur ini.
Fitur NFT bisa menghubungkan Instagram ke dompet digital, setelah itu kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya di platform terebut.
Dompet digital yang mendukung untuk tahap awal ini adalah Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask dan Trust Wallet. Dompet Phantom akan hadir belakangan.
Koleksi NFT yang diunggah ke Instagram akan ditandai efek berkilau dan memiliki informasi publik berupa deskripsi. Unggahan NFT bisa dilihat di profil pengguna.
Kreator dan kolektor bisa menyetel agar unggahan koleksi NFT ditandai (tag) ke akun mereka, bisa diatur melalui pengaturan privasi.
Baca juga: Meta diselidiki terkait kebijakan privasi baru
Baca juga: Instagram perkaya fitur Reels, mirip TikTok
Baca juga: Instagram mungkinkan pengguna belanja langsung via pesan langsung
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022