"Kami mendiskusikan banyak soal potensi kerja sama di sektor digital, termasuk infrastruktur baik dari hulu maupun hilir. Di antaranya yang berkaitan dengan cyber security, digital talent, dan teknologi-teknologi baru seperti 5G," kata Johnny usai pertemuan dengan Dubes Hongaria di Kantor Kemenkominfo, Jumat.
Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan kerja sama kedua negara sebelumnya sudah dibangun. Beberapa di antaranya termasuk Hungary-Indonesia Technology Business Forum, pengembangan talenta digital, hingga kunjungan delegasi kedua negara.
"Kita ingin lanjutkan dan teruskan itu, lalu kunjungan delegasi Hongaria ke Indonesia yang rencananya pada bulan Agustus ini, untuk bertukar pandangan terkait potensi kerja sama di bidang aplikasi dan informatika. Saya menyambut baik mengingat Hongaria adalah anggota dari Uni Eropa," jelasnya.
Di sisi lain, Dubes Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay mengatakan terdapat dua proyek besar terkait implementasi berbasis teknologi, seperti salah satunya pabrik perawatan air di seluruh Indonesia.
"Kami sudah membangun 36 pabrik tersebut yang memberikan air bersih yang terimplementasikan dengan teknologi dari Hongaria kepada 500 ribu masyarakat di Indonesia," kata Dubes Lilla.
Selanjutnya, Lilla mengatakan kedua negara tengah membangun proyek pembayaran elektronik yang berdasarkan teknologi yang dibangun oleh Hongaria dengan nilai 300 juta dolar AS.
"Saya kira ini sangat penting bagi strategi nasional Indonesia, dan saya sangat senang kami bisa berkontribusi di pembangunan Indonesia. Kami juga membangun kerja sama di keamanan siber, edukasi, dan lainnya. Dan ini senada dengan fokus di G20, ASEAN, dan kawasan Indo-Pasifik," ujarnya.
Menteri Johnny kemudian menambahkan, kerja sama dengan Hongaria telah terbuka luas, mengingat Indonesia sudah giat-giatnya melakukan akselerasi digital dari pembangunan infrastruktur hulu ke hilir, termasuk dengan persiapan pembangunan komputasi awan pemerintah (government clouds).
"Selain itu, Hongaria juga menawarkan untuk kerja sama di digital talent khususnya di advanced skill digital talent di universitas-universitas di sana untuk melengkapi kerja sama yang sudah ada antara Kominfo dan perguruan tinggi di dunia saat ini," katanya.
Baca juga: Menkominfo: Jaringan 3G dihapus perlahan, 4G akan dimaksimalkan
Baca juga: Menkominfo sebut PayPal resmi terdaftar PSE, Epic Games belum
Baca juga: Menkominfo sebut "take down" setengah juta akun judi daring
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
