Lirik penuh makna yang dinyanyikan Yura seolah menggambarkan perjuangan atlet saat berlaga di arena pertandingan.
Lebih dari itu, juga menjadi penyemangat menyongsong gelaran ASEAN Para Games selanjutnya di Phnom Pehn, Kamboja pada 2023.
Tersirat dari petikan lirik "Merakit mimpiku merakit mimpimu, melesatlah seperti peluru, keterbatasanku jadi kelebihanku, jadi kekuatanku, keistimewaanku."
Sebelumnya rangkaian acara telah berlangsung dimulai dengan penampilan Andien yang membawakan tembang berjudul "Moving On".
Selain Andien, deretan musisi papan atas memeriahkan upacara penutupan APG 2022, antara lain Delon, Alffy Rev, Kezia, dan Inara.
Berbagai tarian dolanan anak (permainan anak) khas Indonesia juga mewarnai upacara penutupan.
Permainan anak yang diharmonisasi menjadi tarian itu seperti engrang batok yang berasal dari Sulawesi Selatan, ular naga (Jakarta), Lepetan (Jawa Tengah), dan Rangkuh Alu (Nusa Tenggara Timur).
Adapun para penarinya berasal dari Sanggar Semarak Candrakirana Art Center Surakarta, siswa dari SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta, dan mahasiswa seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Lalu beragam pertunjukan lainnya mewarnai closing ceremony pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 tersebut.
Inti dari upacara penutupan ini adalah pengalihan bendera ASEAN Para Sport Federation (APSF) dari Indonesia kepada tuan rumah APG berikutnya yakni Kamboja.
Adapun Presiden RI Joko Widodo yang secara resmi menutup APG 2022 mengajak semua pihak menyukseskan perhelatan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
"Terima kasih kepada seluruh delegasi dari semua negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportivitas persaudarannya. Sampai jumpa di ASEAN Para Games XII Tahun 2023 di Kamboja," kata Jokowi.
Baca juga: Delon dkk bawakan lagu tema APG 2022 di upacara penutupan
Baca juga: INASPOC serahkan bendera APSF ke Kamboja selaku tuan rumah APG 2023
Baca juga: Menpora apresiasi INASPOC yang dalam waktu singkat sukseskan APG 2022
Baca juga: Presiden APSF: Keramahan Solo tetap di hati
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022