Tiga wilayah di Jakarta berpotensi hujan ringan

7 Agustus 2022 07:50 WIB
Tiga wilayah di Jakarta berpotensi hujan ringan
Arsip Foto - Warga menggunakan payung saat hujan di kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (13/11/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/pri.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tiga wilayah Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan berintensitas ringan pada Minggu siang.

Akun media sosial Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan, suhu udara berkisar antara 23 derajat hingga 32 derajat Celsius dan kelembaban udara berkisar antara 55 hingga 90 persen.

Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berpotensi cerah berawan pada siang hari, Kepulauan Seribu cerah pada siang hari serta cuaca seluruh kawasan pelabuhan di Jakarta  berawan.

Di Pelabuhan Tanjung Priok, menurut prakiraan BMKG, angin berhembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan antara empat sampai 10 knots, suhu antara 27-31 derajat Celsius, kelembaban udara 65-84 persen dan jarak pandang hingga 10 kilometer.

Tinggi gelombang di laut pagi ini diperkirakan antara 0,1 hingga 0,5 meter. Ketinggian maksimum waktu terjadi pasang pukul 19.00 WIB mencapai 1,1 meter.

Baca juga: Senin, tiga wilayah Jakarta berpotensi hujan ringan
Baca juga: BMKG perkiraan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan siang ini


Sementara itu, lembaga data kualitas udara, IQ Air menempatkan Jakarta di posisi enam dalam daftar 10 besar kota paling berpolusi di Indonesia pagi ini karena indeks kualitas udara nilainya tidak sehat bagi kelompok sensitif atau pada angka 112, pukul 07.00 WIB.

Namun kualitas udara Jakarta masih lebih baik dari Kota Bekasi (indeks 142) dan Kota Depok (indeks 114).

Melansir dari laman resmi IQ Air di Jakarta, kualitas udara Ibu Kota masih masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena konsentrasi particulate matter (PM) 2.5 saat ini delapan kali di atas nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Konsentrasi PM2.5 mencemari udara Jakarta saat ini diperkirakan berada pada angka 40,1 mikrogram per meter kubik.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022