Baca juga: Produksi Ferrari tahun 2030 akan didominasi mobil listrik dan hibrida
"Lima tahun lalu, kami menjual sekitar 100 model Ferrari di Korea tetapi permintaan lokal untuk mobil super ini terus meningkat," kata juru bicara FMK Choi Seung-ok dikutip dari Yonhap pada Minggu.
Menurut FMK, pihaknya telah menjual 842 model Maserati dan 300 model Ferrari di pasar Korea sepanjang tahun 2021. Sementara secara global, sebanyak 10 ribu model Ferrari telah terjual termasuk 700 unit di Jepang dan 500-600 unit di China.
Pada Jumat lalu, meluncurkan mobil sport hybrid plug-in Ferrari 296 GTS dengan harga lebih dari 400 juta won (sekitar Rp4,5 miliar). Kendaraan tersebut hadir dengan mesin V6 turbocharged dan motor listrik 122kW, dan dapat melaju hingga 200 kilometer hanya dalam waktu 7,6 detik.
Perusahaan mengatakan telah menerima dua digit jumlah pra-pemesanan untuk model tersebut sejak April lalu.
"Kami berencana untuk memperkenalkan model kendaraan sport utility pertama pada bulan September dan model listrik penuh pada tahun 2025 sejalan dengan dorongan elektrifikasi global," tambah Choi.
Saat ini, model Ferrari yang tersedia di Korea Selatan adalah dua model GT yakni Roma dan Portofino M, dan empat model mobil sport yakni SF90 Stradale, SF90 Spider, 296 GTB, dan 296 GTS.
Baca juga: SUV pertama Ferrari Purosangue akan pakai mesin 12 silinder
Baca juga: Aston Martin tunjuk mantan bos Ferrari jadi CEO
Baca juga: Ferrari akan tarik 2.222 mobil di China karena masalah pengereman
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022