• Beranda
  • Berita
  • Dua mahasiswa Unja terpilih ikut program kuliah di Taiwan

Dua mahasiswa Unja terpilih ikut program kuliah di Taiwan

8 Agustus 2022 15:50 WIB
Dua mahasiswa Unja terpilih ikut program kuliah di Taiwan
Dua mahasiswa Universitas Jambi terpilih untuk mengikuti program perkuliahan selama satu semester di National Quemoy University (NQU) Taiwan. (ANTARA/HO/Humas Unja)
Dua mahasiswa Universitas Jambi terpilih untuk mengikuti program perkuliahan selama satu semester di National Quemoy University (NQU) Taiwan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Internasional Universitas Jambi Dr Sri Wachyunni di Jambi, Senin, mengatakan kedua mahasiswa yang telah lolos tahapan seleksi itu adalah Gusti Asmarani dan Tazkia Noor El Houda dari Prodi Ekonomi Islam FEB dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Jambi.

Program itu merupakan implementasi MoU yang telah ditandatangani oleh Unja dan NQU pada Juli 2022. Adapun kegiatannya bertajuk "Youth Elite Exchange Program : New Southbound Policy Short-term Study Program)" yang berlangsung selama satu semester mulai dari September 2022 hingga Januari 2023.

Baca juga: Tiga mahasiswa UI lolos seleksi pertukaran mahasiswa ke Jepang

"Gusti dan Tazkia memperoleh beasiswa penuh untuk mengikuti perkuliahan dan kelas Bahasa Mandarin selama satu semester di NQU. Beasiswa ini merupakan implementasi dari kegiatan penandatanganan MoU yang diinisiasi oleh UPT Layanan Internasional Unja," kata Sri Wachyuni.

Ia menyebutkan peserta Youth Elite Exchange Program hanya diikuti oleh 20 orang terpilih se-Asia Tenggara, dengan 8 di antaranya berasal dari Indonesia, dan dua orang berasal Universitas Jambi.

Baca juga: Universitas YARSI lakukan pertukaran mahasiswa dengan kampus Thailand

Youth Elites Exchange Program mencakup beberapa bagian kegiatan magang di Kinmen. NQU akan memobilisasi semua sumber daya dalam industri terkait pariwisata untuk menyediakan peluang untuk magang jangka pendek atau sekedar mengunjungi perusahaan.

Dalam program ini, peserta akan mendapatkan semua fasilitas akomodasi, hotel karantina, asrama, tunjangan bulanan, kursus Bahasa Mandarin, pelatihan profesional, serta kunjungan ke perusahaan. Semua kursus dalam program ini disetujui dan dipandu oleh MOFA, Taiwan.

Dalam program ini, peserta akan dapat berinteraksi dan bertukar pikiran dengan profesor, mitra, dan perusahaan dari berbagai negara di Asia Tenggara.

Baca juga: Unja siapkan peserta program pertukaran mahasiswa internasional 2022

Peserta berkesempatan belajar Bahasa Mandarin dalam kursus bahasa berkualitas tinggi dalam budaya tradisional Tiongkok, memberi peserta perspektif unik, dan wawasan kuat yang akan memberi peserta akses luas untuk peluang masa depan di Asia dan sekitarnya.

Gusti menuturkan proses seleksi yang harus dijalaninya bersama dengan Tazkia sebagai dua orang mahasiswa Unja yang akan berangkat ke Taiwan menjalani program tersebut.

“Proses seleksi ada dua, seleksi berkas dan seleksi wawancara. Untuk seleksi berkas, dokumen yang diperlukan ada formulir aplikasi, transkrip nilai, surat rekomendasi dari kampus, autobiografi, rencana belajar, sertifikat bahasa, dan sertifikat prestasi,” jelas Gusti.

Sebelumnya ada lima orang yang sebelumnya mengikuti proses seleksi berkas. Namun akhirnya tersisa dua mahasiswa yang berhak terbang ke Taiwan untuk mengikuti program tersebut.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022