"Secara khusus pariwisata holistik dapat memberi kesempatan serta pengalaman kepada wisatawan untuk memaknai karya kasih Allah, menikmati alam ciptaan dan budaya yang ada di tengah masyarakat," kata Luhut dalam sambutannya pada pembukaan Festival Golo Koe Labuan Bajo melalui video, Senin malam.
Menko Marves Luhut memberikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak untuk terselenggara festival itu.
Dia mengatakan Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan pesta rakyat di Labuan Bajo yang mencirikan semangat kebhinekaan yang inklusif. Hal itu tercermin dari partisipasi komunitas agama dan suku di Labuan Bajo yang ikut ambil bagian.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Keuskupan Ruteng yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini, menjadi wadah berkarya masyarakat. Selamat juga menikmati holistik wisata 2022 di Labuan Bajo," kata Luhut.
Festival Golo Koe Labuan Bajo bertujuan untuk menumbuhkembangkan pariwisata Labuan Bajo Flores yang berakar dan bertumbuh dalam keunikan dan kekayaan kultural dan spiritual setempat.
Festival religi kultural ini bermaksud untuk mendorong dan menggiatkan semua kegiatan ekonomi kreatif masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Festival ini digagas dan diorganisir oleh Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, dan pemangku kepentingan pariwisata.
Festival Golo Koe Labuan Bajo melibatkan umat Keuskupan Ruteng dan komunitas lintas agama lainnya.
Ada berbagai kegiatan pameran dan kesenian rakyat yang berlangsung dari 8 -15 Agustus 2022 di Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo dan Waterfront City Marina Labuan Bajo.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022