• Beranda
  • Berita
  • Polda Bali siagakan 180 personel amankan DWG ke-3 pada 9-11 Agustus

Polda Bali siagakan 180 personel amankan DWG ke-3 pada 9-11 Agustus

8 Agustus 2022 22:11 WIB
Polda Bali siagakan 180 personel amankan DWG ke-3 pada 9-11 Agustus
Sebanyak 180 personel Polda Bali mengikuti apel gelar pasukan pengamanan kegiatan Kelompok Kerja Pembangunan atau Development Working Group (DWG) ke-3 di Nusa dua, Badung, Bali, Senin (8/8/2022). ANTARA/HO-Humas Polda Bali.
Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyiagakan sebanyak 180 personel untuk mengamankan kegiatan Kelompok Kerja Pembangunan atau Development Working Group (DWG) ke-3 yang akan berlangsung pada 9-11 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Sebagai bentuk dukungan terhadap ajang internasional tersebut, Polda Bali dan jajaran melaksanakan apel gelar kesiapan Ops Gapura Agung-VII dalam rangka pengamanan DWG ke-3 yang berlokasi di Areal Parkir Bali Nusa Dua, Bali, Senin.
 
Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol Firman Nainggolan mengharapkan personel yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut dapat belajar dari operasi pengamanan pada operasi-operasi sebelumnya dan meningkatkan pengamanan sebab rangkaian perhelatan G-20 masih panjang.
 
"Saya berharap apa yang menjadi kekurangan dalam pengamanan operasi sebelumnya dibenahi dan ditingkatkan, karena rangkaian pengamanan yang berkaitan dengan G-20 masih ada lagi setelah ini,” kata Firman Nainggolan.
 
Karo ops Polda Bali Kombes Pol Firman Nainggolan juga menyampaikan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan Ops Gapura Agung-VII agar tetap menjadikan operasi pengamanan konferensi ini sebagai operasi pengamanan baru, sehingga dengan demikian, kesiapsiagaan personel yang melaksanakan pengamanan tetap stabil.
 
"Saya paham rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan ini sudah berkali-kali terlibat, namun hal yang biasa ini jangan sampai menjadikan kita terlena dan melupakan Standar Operasional Prosedur pengamanan," kata dia.

Development Working Group (DWG) merupakan salah satu kelompok kerja dari Presidensi G20 Indonesia 2022 yang bertujuan untuk membahas isu-isu pembangunan di negara berkembang, negara tertinggal (Least Developed Countries/LDC) dan negara kepulauan (Small Island Developing States/SIDS).
 
Baca juga: G20 diprediksi populerkan wisata Belitung
 
DWG pertama kali dibentuk melalui Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Toronto, Kanada pada 2010, dengan tugas utama untuk membahas agenda prioritas G20 dalam bidang pembangunan. DWG mengidentifikasi tantangan-tantangan pembangunan, untuk kemudian merumuskan solusi-solusi terbaik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan berpendapatan rendah sebagai upaya mitigasi krisis finansial global.

Pada Keketuaan Indonesia dalam G 20 tahun 2022, DWG diketuai oleh Kementerian PPN/Badan Perencanaan Nasional (Bapennas) sebagai focal point perwakilan Pemerintah Republik Indonesia.
 
Sejauh ini, DWG telah sukses menyelenggarakan kegiatan yakni DWG Meeting pertama yang diselenggarakan di Jakarta pada 24-25 Februari 2022 dan 2nd DWG Meeting di Yogyakarta pada 18-19 Mei 2022.
 
Sementara itu, 3rd DWG Meeting di Bali pada 9-11 Agustus 2022 yang akan dihelat untuk mengidentifikasi tantangan pembangunan serta merumuskan solusi terbaik dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi negara berkembang dan berpendapatan rendah sebagai upaya mitigasi krisis finansial global di Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Airlangga : Indonesia perkuat sinergi ekonomi lewat Presidensi G20

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022