Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mempercepat vaksinasi lanjutan sebagai salah satu upaya untuk menekan penularan COVID-COVID-19 menyusul meningkatnya jumlah Rukun Tetangga (RT) masuk zona merah menjadi 28.Kami sudah minta ke dinas terkait upaya percepatan vaksin ketiga
"Kami sudah minta ke dinas terkait upaya percepatan vaksin ketiga atau 'booster' bagi seluruh warga Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Upaya percepatan vaksinasi lanjutan itu salah satunya dengan membuka gerai vaksinasi di titik yang mengundang keramaian salah satunya di Citayam Fashion Week.
Tujuannya untuk mendekatkan layanan vaksinasi lanjutan kepada masyarakat sehingga diharapkan menekan penularan COVID.
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker.
Baca juga: Dinkes DKI umumkan penambahan RT rawan COVID-19 jadi 28
Ia mengharapkan dukungan semua pihak untuk berkolaborasi mempercepat capaian vaksinasi.
"DKI Jakarta akan terus menggencarkan vaksin ketiga atau booster bisa mencapai 100 persen seperti vaksin yang pertama dan kedua," imbuhnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama hingga Senin (8/8) mencapai 12,6 juta atau 125 persen dari target 10 juta orang.
Untuk capaian dosis dua mencapai 10,7 juta atau sudah 106 persen dan dosis ketiga mencapai 4,6 juta.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan jumlah RT rawan COVID-19 yang masuk zona merah pada periode 1-7 Agustus 2022 menjadi 28 RT dibandingkan pada pertengahan Juli mencapai tujuh RT.
Baca juga: Dua RT di Apartemen Bassura zona merah COVID-19
Adapun RT zona merah COVID-19 paling banyak tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Barat masing-masing mencapai 10 RT.
Sedangkan di Jakarta Selatan ada empat RT serta Jakarta Pusat dan Jakarta Timur masing-masing dua RT zona merah.
Untuk jumlah kasus positif COVID-19 hingga Senin (8/8) bertambah 2.300 kasus.
Sedangkan, jumlah kasus aktif baik yang dirawat dan diisolasi di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta sudah berkurang sebanyak 424 kasus
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022