• Beranda
  • Berita
  • Pengerukan tiga waduk di Jaktim dikebut untuk antisipasi musim hujan

Pengerukan tiga waduk di Jaktim dikebut untuk antisipasi musim hujan

9 Agustus 2022 12:47 WIB
Pengerukan tiga waduk di Jaktim dikebut untuk antisipasi musim hujan
Alat berat melakukan pengerukan di Waduk Jakarta Timur, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA/HO-Pemkot Jakarta Timur

pengerjaan pengurasan waduk di wilayah Jakarta Timur harus dikebut

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengebut pengerukan tiga waduk di wilayah tersebut untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto di Jakarta, Selasa, mengatakan, tiga waduk yang dikebut pengerukannya adalah Waduk Tiu, Waduk Giri Kencana dan Waduk Halim.

"Kami telah melakukan peninjauan waduk dimulai dari hulu, Waduk Tiu di Kecamatan Cipayung dan Waduk Giri Kencana, untuk memastikan pengerjaan pengurasan waduk di wilayah Jakarta Timur harus dikebut," kata Kusmanto.

Kusmanto menambahkan, dalam pengerukan waduk itu pihaknya menemui sejumlah kendala seperti di Waduk Giri terkait PHB (penghubung), usai dikeruk, air waduk masuk ke PHB dan terjebak.

Baca juga: DKI percepat pembangunan empat waduk guna atasi banjir

Oleh karena itu, Kusmanto meminta Sudin Sumber Daya Air memperdalam saluran PHB-nya agar air tersebut bisa keluar dan tidak terjebak.

“Untuk Waduk Tiu maupun Waduk Giri Kencana, kita targetkan sebelum Desember sudah selesai pengerjaannya, sehingga setelah nanti selesai dikeruk atau dikuras oleh Sudin SDA, bisa menampung air di saat musim hujan," ujar Kusmanto.

Lebih lanjut, Kusmanto mengatakan terkait pengerukan Waduk Halim pihaknya juga meminta untuk mengebut pengerjaannya.

Hal itu agar setelah ketiga waduk tersebut selesai dikeruk dapat menampung air di saat musim hujan sehingga dapat mencegah genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur.

Baca juga: Pembangunan saluran keluar Waduk Cawang capai 55 persen

“Kita juga melihat kondisi Waduk Halim, ini bagus sudah banyak perubahan yang dulunya PHB Sulaeman dapat kiriman air dan banjir, sekarang sudah ada perubahan jauh, yang pertama Waduk Halim banyak berubah penampang basahnya sudah semakin luas,” kata Kusmanto.

Kusmanto tidak merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk melakukan pengerukan tiga waduk tersebut.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022