Finalis Wimbledon asal Australia itu mengalahkan Medvedev 6-7 (2/7), 6-4, 6-2 untuk menghadirkan kemenangan kedua atas seorang petenis nomor satu setelah menumbangkan Rafael Nadal dalam Wimbledon pada 2014.
Kyrgios seperti biasa menunjukkan kejenakaannya di lapangan dengan mengeluhkan pantulan yang tinggi dan memukulkan bola ke arah tribun penonton.
Tetapi setelah tampil tangguh, petenis berusia 27 tahun yang menempati peringkat ke-37 itu menyelesaikan pertandingan tepat dalam waktu dua jam.
"Ini pertemuan keempat kami dan kami sudah saling mengenal dengan baik," kata Kyrgios seperti dikutip AFP. "Saya tak melihat peringkat, hanya orang yang dihadapi saya."
“Saya punya tujuan jelas hari ini, yakni memainkan servis dan voli serta mengeksekusi bola lebih baik. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan ini dan terus menang. Medvedev itu mesin, dia nomor satu karena suatu alasan," sambung Kyrgios.
Kedua petenis masuk gelanggang dengan bekal sama-sama menjuarai turnamen akhir pekan lalu, Kyrgios di Washington 500 pada Minggu dan Medvedev di Los Cabos, Meksiko, pada Sabtu.
Kyrgios sudah memenangkan 14 dari 15 pertandingan terakhirnya untuk menaikkan statistik menang-kalahnya menjadi 29-7 selama 2022.
Medvedev kalah untuk kesebelas kalinya selama 2022, tetapi dengan mencapai final di Los Cabos yang kemudian dia juarai dia terjamin menyandang peringkat nomor satu dunia saat mempertahankan gelar US Open akhir bulan ini.
Dia dilarang tampil dalam Wimbledon lalu karena turnamen ini mengecualikan petenis-petenis Rusia dan Belarus gara-gara invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Christo/Nathan melaju ke perempat final ITF M15 Jakarta
Baca juga: Osaka mundur dari laga pembuka Toronto Masters karena sakit punggung
Baca juga: Serena Williams: Saya ingin berkembang di luar tenis
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022