"Agenda Rapimnas adalah menyikapi situasi politik terkini dan mendapatkan masukan dari pimpinan partai di daerah dan sayap-sayap partai," kata Irfan Yusuf kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan masing-masing DPD Partai Gerindra akan menyampaikan suara masing-masing terkait capres yang akan diusung partai tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, lanjutnya, kemudian merespons pendapat dari DPD tersebut.
"Keputusan diserahkan ke Pak Prabowo terkait kesiapan beliau (maju di Pilpres 202)," tambahnya.
Baca juga: 1.000 kader PKB dan Gerindra akan ikut pawai ke KPU
Irfan mengatakan sebenarnya Prabowo telah mendapatkan mandat dari Kongres Partai Gerindra Tahun 2020 untuk memutuskan arah politik Partai Gerindra di Pilpres 2024. Namun, menurut dia, Prabowo ingin mendengarkan langsung pendapat para kader partai di daerah sebagai bentuk demokrasi di internal Partai Gerindra.
"Kongres Gerindra dua tahun lalu menyerahkan mandat kepada Ketua Umum untuk memutuskan (arah politik di Pilpres 2024). Namun, Pak Prabowo ingin lebih demokratis; maka beliau ingin mendengarkan pendapat dari daerah," ujarnya.
Dalam Rapimnas Partai Gerindra, katanya, tidak menutup kemungkinan akan muncul nama calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi usulan DPD Partai Gerindra.
Awalnya, Rapimnas Partai Gerindra dijadwalkan pada Sabtu (30/7). Namun, jadwal itu diundur menjadi Sabtu (13/8) di ICC Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam Rapimnas tersebut, Prabowo Subianto akan menyampaikan sikapnya apakah maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca juga: Muhaimin: Koalisi dengan Gerindra terus dimatangkan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022