Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo mengatakan kehadiran EV ini merupakan dukungan Kia untuk mendukung target pemerintah dalam mewujudkan ekosistem otomotif yang berbasis emisi karbon rendah.
"Ketiga produk elektrifikasi yang kami bawa ini juga menjadi salah satu bukti komitmen kami dalam mendukung terciptanya ekosistem mobilitas ramah lingkungan sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia," kata Ario.
Baca juga: Suzuki luncurkan S-Presso di Indonesia, berapa harganya?
"Kia Sorento berbasis teknologi hybrid, serta Kia Niro EV dan Kia EV6 yang merupakan Full BEV, kami hadirkan untuk menunjukkan teknologi elektrifikasi yang kami miliki telah siap untuk diperkenalkan di Tanah Air," imbuhnya.
Sementara itu, Kia Niro EV merupakan sebuah compact SUV yang berteknologi full EV yang mengusung motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) di roda depan yang mampu menghasilkan tenaga puncak 203PS dan torsi maksimal 255 Nm.
Baterai yang digunakannya memiliki kapasitas hingga 64,8kWh. Kia Niro EV diklaim mampu menempuh jarak total hingga 463 km (WLTP cycle).
Model lain yang juga ditampilkan KIA adalah Kia EV6 GT-Line. Model EV6 merupakan model full EV unggulan Kia secara global. Mobil ditunjang dengan penggunaan motor listrik PMSM yang terpasang di kedua sumbu roda (depan-belakang).
Motor listrik ini mendapat sumber energi dari baterai berkapasitas 77,4 kWh, yang menghasilkan tenaga puncak hingga 325 PS dan torsi 605 Nm. Kia EV6 diklain mampu menempuh jarak total hingga 506 km berdasarkan uji WLTP.
Selain itu, Kia juga mengampilkan kendaraan lainnya seperti Kia Grand Carnival Premiere, Kia Sonet Premiere, dan Kia Seltos EXP.
Baca juga: Kia boyong Carens, Sportage, dan Sorento HEV di GIIAS 2022
Baca juga: Nissan Leaf dan Kicks e-Power bersolek dengan tampilan baru di GIIAS
Baca juga: Lama tak muncul, Subaru rilis All-new XV dan All-New BRZ di GIIAS
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
