Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat."Saya mendapat kehormatan untuk membuka Rapimnas ini, dengan atas izin Tuhan Yang Maha Esa Rapimnas 2022 resmi dibuka," ucapnya.
"Saya mendapat kehormatan untuk membuka Rapimnas ini, dengan atas izin Tuhan Yang Maha Esa Rapimnas 2022 resmi dibuka," ucapnya.
Prabowo nampak didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra seperti Hashim Djojohadikusumo, Ahmad Muzani, dan Sufmi Dasco Ahmad saat membuka Rapimnas yang akan berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (12/8).
Sejak Jumat pagi, lokasi Rapimnas pun dipadati oleh ribuan kader dengan pakaian khas Partai Gerindra, yakni kemeja berwarna putih dan celana panjang krem.
Agenda Rapimnas Partai Gerindra yang sempat diundur dua pekan itu akan membahas arah politik Prabowo dan menentukan sosok calon presiden yang akan diusung partai tersebut pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2022.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, Rapimnas ini akan melahirkan rekomendasi dari DPD terkait capres usungan partainya untuk Pemilu 2024.
"Agenda Rapimnas adalah menyikapi situasi politik terkini dan mendapatkan masukan dari pimpinan partai di daerah dan sayap-sayap partai," kata Irfan Yusuf.
Dia menjelaskan masing-masing DPD Partai Gerindra akan menyampaikan suara masing-masing terkait capres yang akan diusung partai tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, lanjutnya, kemudian merespon pendapat dari DPD tersebut.
"Keputusan diserahkan ke Pak Prabowo terkait kesiapan beliau (maju di Pilpres 2022)," tambahnya.
Irfan mengatakan sebenarnya Prabowo telah mendapatkan mandat dari Kongres Partai Gerindra Tahun 2020 untuk memutuskan arah politik Partai Gerindra di Pilpres 2024. Namun, menurut dia, Prabowo ingin mendengarkan langsung pendapat para kader partai di daerah sebagai bentuk demokrasi di internal Partai Gerindra.
"Kongres Gerindra dua tahun lalu menyerahkan mandat kepada Ketua Umum untuk memutuskan (arah politik di Pilpres 2024). Namun, Pak Prabowo ingin lebih demokratis; maka beliau ingin mendengarkan pendapat dari daerah," ujarnya.
Dalam Rapimnas Partai Gerindra, katanya, tidak menutup kemungkinan akan muncul nama calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi usulan DPD Partai Gerindra.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022