Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, Tuchel menjelaskan sebenarnya ia ingin Chelsea melewati dulu beberapa pertandingan sebelum menghadapi tim sekelas Tottenham.
"Saya pikir pelatih lebih suka memainkan permainan ini nanti, tetapi itu sangat menarik pada saat yang sama karena Anda merasakan ketegangan dan kegembiraan," terang Tuchel.
"Orang-orang akan senang untuk menonton dan mengikuti, tetapi secara umum kami ingin memiliki sedikit lebih banyak waktu, tetapi kami tidak melakukannya," sambung dia.
"Anda tidak punya waktu di sepak bola, jadi kami harus siap saat ini setiap minggu dan segera siap dua kali seminggu untuk menjadi kompetitif dan memenuhi standar kami sendiri," pungkasnya.
Menurutnya, Tottenham mengambil keuntungan dari situasi yang terjadi di Chelsea setelah saat ini mengalami transisi kepemilikan dari Roman Abrahamovich ke Tedd Boehly.
Baca juga: Tuchel tegaskan Chelsea bidik empat besar Liga Inggris musim ini
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan, Chelsea terus berupaya mencari solusi untuk memenangkan pertandingan dan terus berada di dalam level tertinggi mereka.
"Ini juga dapat membantu untuk memiliki pertandingan besar seperti ini sangat awal, itu mengangkat Anda dan memberi Anda dorongan yang terkadang juga dibutuhkan," terang Tuchel.
"Mereka mengambil keuntungan dari situasi mereka dengan klub yang stabil, kepemilikan jelas dan jelas bahwa mereka mencapai Liga Champions dan mereka mengambil keuntungan untuk memperkuat skuad mereka sangat awal, sangat langsung dan sangat mudah," sambung dia.
"Mereka menjalani pra-musim yang tenang, berada di sistem mereka dan perannya jelas, jadi sepertinya mereka sedikit di depan kami dari awal dan keluar dari blok, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda memenangkan perlombaan hanya karena kamu menang di awal," tutup Tuchel.
Baca juga: Tuchel akui Chelsea masih perlu datangkan pemain anyar
Baca juga: Chelsea belum menyerah boyong Wesley Fofana dari Leicester City
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022