Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia mengadakan khitanan masal yang berlangsung di Instalasi Bedah Sentral RSUD Sleman, Minggu.diutamakan bagi warga Sleman yang tidak mampu
Direktur Utama RSUD Sleman dr Novita Krisnaeni mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan masal kali ini diselenggarakan bersama Pemerintah Kabupaten Sleman, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman.
"Kami mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini juga didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sleman, DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta PMI Sleman untuk kesuksesan kegiatan ini," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan khitan kepada 77 peserta hari ini berjalan dengan lancar.
Baca juga: Sleman gencarkan pembagian Merah Putih, sambut HUT RI
Baca juga: Omzet pedagang kaki lima Malioboro meningkat pada HUT Kemerdekaan RI
Perwakilan Panitia HUT ke 77 RI Kabupaten Sleman Wildan Sholihin mengatakan pelaksanaan khitanan masal kali ini diikuti oleh peserta dari usia 6 tahun hingga 13 tahun.
"Peserta yang mengikuti acara ini tidak dibebankan biaya apapun, dan diutamakan bagi warga Sleman yang tidak mampu ataupun anak yatim," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan menjadi penting untuk mendukung kesehatan anak.
Terlebih lagi, acara ini juga meringankan bagi anak-anak yang telah memiliki keinginan khitan namun tidak memiliki cukup biaya dalam melaksanakannya.
"Kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Dan kegiatan khitan ini menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Sehingga kami ucapkan terima kasih juga untuk bapak ibu orang tua yang sudah mendukung anak-anak untuk mengikuti khitan hari," katanya.
Kustini juga mengimbau kepada orang tua agar selalu memberikan perhatian dan dukungan kepada anak.
"Sebab, melalui orang tua, anak akan mendapatkan bimbingan yang tepat untuk kebaikan di masa depannya," katanya.
Baca juga: Istana: Peringatan HUT Ke-77 RI berkonsep sejarah bangsa
Perwakilan Panitia HUT ke 77 RI Kabupaten Sleman Wildan Sholihin mengatakan pelaksanaan khitanan masal kali ini diikuti oleh peserta dari usia 6 tahun hingga 13 tahun.
"Peserta yang mengikuti acara ini tidak dibebankan biaya apapun, dan diutamakan bagi warga Sleman yang tidak mampu ataupun anak yatim," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan khitanan menjadi penting untuk mendukung kesehatan anak.
Terlebih lagi, acara ini juga meringankan bagi anak-anak yang telah memiliki keinginan khitan namun tidak memiliki cukup biaya dalam melaksanakannya.
"Kita tidak boleh berhenti dalam menyadarkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Dan kegiatan khitan ini menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Sehingga kami ucapkan terima kasih juga untuk bapak ibu orang tua yang sudah mendukung anak-anak untuk mengikuti khitan hari," katanya.
Kustini juga mengimbau kepada orang tua agar selalu memberikan perhatian dan dukungan kepada anak.
"Sebab, melalui orang tua, anak akan mendapatkan bimbingan yang tepat untuk kebaikan di masa depannya," katanya.
Baca juga: Istana: Peringatan HUT Ke-77 RI berkonsep sejarah bangsa
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022