Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait kenaikan tinggi muka air (TMA) di Pos Pantau Depok yang mencapai 275 sentimeter atau Siaga 2 pada Minggu malam pukul 22.34.Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian kutipan video peringatan dini yang diunggah akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.
BPBD DKI Jakarta memperkirakan air tiba di Pintu Air Manggarai dalam kurun waktu 3-6 jam ke depan. Karena itu, warga di sejumlah wilayah di Ibu Kota yang dilalui aliran sungai diminta untuk waspada banjir.INFO DISASTER EARLY WARNING SYSTEM (DEWS) KEPADA WARGA BANTARAN SUNGAI, AKIBAT KENAIKAN POS PANTAU DEPOK (SIAGA/SIAGA 2)#PeringatanDiniJKT #CepatResponJKT#JAKI #PerluTahu pic.twitter.com/XlYahnRr8p
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) August 14, 2022
Beberapa wilayah yang warganya diminta waspada banjir adalah Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Cikoko dan Kebon Baru.
Selanjutnya Bukit Duri, Manggarai, Kalisari,
Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu serta Kebon Manggis.
Kenaikan TMA di Pos Pantau Depok tersebut hanya berjarak tak sampai 20 menit dari peringatan dini sebelumnya yang juga dikeluarkan BPBD DKI setelah di pos pantau tersebut ketika TMA mencapai 250 sentimeter (cm) atau berstatus Waspada/Siaga 3 pada pukul 22.17 WIB.
Sebelumnya, dilaporkan Bendung Katulampa Kota Bogor yang dialiri Sungai Ciliwung mengalami kenaikan TMA mencapai 180 cm dan berstatus Siaga 2 banjir di Jakarta pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: DKI Jakarta ubah hunian tak layak menjadi nyaman melalui bedah kawasan
Baca juga: Pemkot kejar target benahi 10 titik RW rawan banjir hingga September
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022