• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY berpotensi capai 6 meter

BMKG: Tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY berpotensi capai 6 meter

15 Agustus 2022 19:56 WIB
BMKG: Tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY berpotensi capai 6 meter
Arsip foto - Gelombang tinggi di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA/Sumarwoto.

Gelombang sangat tinggi (4-6 meter) berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar dan Samudra Hindia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memrakirakan tinggi gelombang di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mencapai 4-6 meter pada Senin (15/8) malam hingga Selasa (16/8) 2022.

"Peningkatan tinggi gelombang terjadi karena faktor angin yang umumnya bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 2-20 knot," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Senin malam.

Menurut dia, angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi dan cenderung searah berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga tanggal 16 Agustus 2022 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Dalam hal ini, wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi (2,5-4 meter) meliputi perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, dan perairan selatan Cilacap.

Sementara gelombang sangat tinggi (4-6 meter) berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar dan Samudra Hindia selatan Jateng.

"Kondisi tersebut diprakirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 17 Agustus 2022. Kami akan terus memantau perkembangan kondisi gelombang laut tersebut," kata Teguh.

Kendati demikian, masyarakat khususnya nelayan berperahu kecil maupun wisatawan yang mengunjungi pantai diimbau agar mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi di wilayah-wilayah tersebut, demikian Teguh Wardoyo.

Baca juga: Gelombang tinggi berpeluang menghampiri perairan selatan Jabar dan DIY

Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang laut selatan Jabar-DIY capai 6 meter

Baca juga: BMKG: Gelombang tinggi masih berpotensi di laut selatan Jabar-DIY

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022