Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan pakaian adat Paksian asal Bangka Belitung. Presiden mengenakan jubah panjang sebatas betis warna hijau lumut dengan ornamen emas bermotif Pucuk Rebung bagian kancing, ditambah selendang dengan warna emas dengan warna senada.
Presiden juga mengenakan sarung tenun berwarna merah dan celana warna hijau. Tidak ketinggalan Presiden Jokowi mengenakan tutup kepala yaitu sungkon.
Baju adat ini diperoleh langsung dari perajin lokal di Bangka Belitung. Baju dan aksesorisnya disiapkan dalam waktu sekitar 3 hari.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan kebaya modern warna merah muda dengan kerudung dengan warna senada. Untuk bawahan, Ibu Negara mengenakan kain batik cokelat.
Baca juga: Wapres tiba di kompleks parlemen kenakan pakaian adat Solo
Sekitar pukul 08.30 WIB, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin juga telah tiba di kompleks parlemn.
Wapres hadir mengenakan pakaian khas Keraton Surakarta atau pakaian adat Solo, sementara Wury Ma’ruf Amin mengenakan kebaya berwarna hijau.
Wapres memilih pakaian atas berupa setelan Sikepan hitam dipadu dalaman putih dengan hiasan rantai arloji di dada menemani lambang kepresidenan, serta memakai Blangkon Trepes rata bagian belakang. Adapun untuk bawahan, Wapres memakai kain jarik batik cokelat motif Sidomukti dan selop berwarna emas.
Sementara itu, Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan kebaya kartini bernuansa hijau dipadu dengan kerudung berwarna senada, yang dipasangkan dengan bawahan kain batik dan selendang berwarna gelap.
Tampak hadir juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-6 Tri Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Ketua PR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua MK Anwar Usman, Ketua DPR Nyalla Mahmud Mattalitti, para menteri kabinet Indonesia Maju, para ketua partai politik dan pejabat negara lainnya.
Baca juga: Puan Maharani kenakan kain batik tulis bermotif Semen Rama
Dalam rangkaiannya, Sidang Tahunan MPR akan dibuka dengan agenda Pidato Presiden RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
Pidato Presiden RI tersebut dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023.
Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB untuk melaksanakan Rapat Paripurna DPR RI.
Dalam susunan agenda Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, acara dimulai pukul 9.30 WIB dengan diawali dengan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR tahun 2022 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Lalu dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR-DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, dan dilanjutkan dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato HUT Ke-77 Republik Indonesia. Hadir 435 anggota dari 711 anggota MPR, DPR dan DPD.
Baca juga: MPR RI gelar Sidang Tahunan 2022
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022