• Beranda
  • Berita
  • Polisi rekayasa lalin di Istana Presiden untuk upacara HUT Kemerdekaan

Polisi rekayasa lalin di Istana Presiden untuk upacara HUT Kemerdekaan

16 Agustus 2022 10:12 WIB
Polisi rekayasa lalin di Istana Presiden untuk upacara HUT Kemerdekaan
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka dan Istana Negara untuk pengamanan upacara peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI pada Rabu (17/8).

"Patung Kuda kita akan lakukan penutupan, Harmoni penutupan, Gambir juga dilakukan penutupan sehingga lingkungan Istana betul-betul steril dari lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Jakarta, Selasa.

Latif mengatakan, sterilisasi jalur dilakukan pada Selasa malam mulai pukul 21.00 WIB hingga berakhirnya Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Rabu sore (17/8).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 500 Polisi Lalu Lintas (Polantas) untuk menjaga kelancaran lalu lintas di lokasi upacara maupun kawasan lain yang terdampak oleh penutupan jalan.

Baca juga: Polda Metro kerahkan 500 personel untuk jaga Sidang Tahunan MPR
Baca juga: Istana pastikan formasi Paskibraka lengkap di Upacara HUT RI


Latif memperkirakan penutupan jalan di sekitar Istana tidak akan menimbulkan kemacetan karena 17 Agustus adalah hari libur nasional.

"Besok hari libur mudah-mudahan arus lalu lintas tidak terlalu padat, ini yang menguntungkan kita. Masyarakat juga akan merayakan hari kemerdekaan di tempat masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretariat Presiden telah mengumumkan akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum COVID-19.

Dengan demikian, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan diturunkan secara penuh sesuai formasi 17-8-45 pada dua sesi upacara tersebut.

Kemudian, Istana juga menyelenggarakan kembali kirab atau arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022