"Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan bersinergi dalam kerja nyata agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat," kata Wapres dalam ucapan HUT ke-77 RI secara daring di Jakarta, Rabu.
Wapres mengatakan rekam sejarah bangsa Indonesia memberi pelajaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Menurutnya, semangat kebangkitan nasional yang melahirkan kemerdekaan harus senantiasa menjadi jiwa bangsa dalam mengisi kemerdekaan.
Baca juga: Wapres ajak seluruh rakyat bersatu hadapi krisis pandemi
Dia menyampaikan tantangan yang dihadapi pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan berbeda dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, maupun di masa depan. Namun perjuangan yang dilakukan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan harus sama kuatnya dengan pahlawan kemerdekaan.
"Apalagi saat ini kita tengah dilanda ujian berat akibat pandemi COVID-19, konflik internasional, krisis pangan, energi serta perubahan iklim," jelasnya.
Oleh karena itu Wapres mengajak seluruh elemen bangsa merapatkan persatuan agar bangsa segera pulih dari krisis dan bangkit menjadi negara yang lebih kuat.
Baca juga: Istana undang semua mantan presiden/wapres ikuti langsung HUT Ke-77 RI
Dia menyampaikan tantangan yang dihadapi di masa depan adalah perubahan yang lebih cepat. Oleh karena itu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah modal terpenting untuk bisa mengelola perubahan sekaligus memenangkan persaingan global.
Dia juga menyampaikan melalui momentum Presidensi G20 harus ditularkan semangat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat kepada bangsa-bangsa lain agar kemajuan dan kesejahteraan tingkat nasional kawasan dan global dapat diwujudkan.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi hidayah dan meridhoi upaya yang kita lakukan. Dirgahayu Republik Indonesia. Pulih negeriku, bangkit bangsaku, jayalah Indonesiaku, merdeka!" seru Wapres
Baca juga: Presiden Jokowi gelar "Zikir dan Doa Kebangsaan"
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022